Kepemimpinan Di Masa Pandemi

  • Bagikan

Oleh: Arsy Qodriyanto (Mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2018)

Organisasi yang baik dipimpin oleh seorang pemimpin yang mampu mengerti apa yang diinginkan oleh anggotanya. Dalam ajaran Islam seorang pemimpin cenderung dikaitkan dengan sosok yang sangat ideal yaitu baginda Rasulullah SAW, yang menjadi panutuan umat islam diseluruh dunia. Beliau merupakan sosok pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat saat ini.

Bagaimanakah karakter kepemimpinan Rosulullah? Dalam memimpin bangsa arab, Rosulullah mengedepankan keteladanan (uswah hasanah) dalam memimpin. Nabi Muhammad SAW sangat tegas dalam masalah penegakan hukum. Tidak pernah menetapkan suatu hukum dengan rasa belas kasihan, pilih kasih, atau tebang pilih. Tidak memihak kepada siapa pun, baik pada pejabat pemerintahan, sahabat, masyarakat kecil maupun anggota keluarganya sendiri, termasuk anaknya. Dialah sosok pemimpin yang mengedepankan kebersamaan.

Kepemimpinan seperti sangat cocok dengan kondisi pandemi saat ini, karena masyarakat saat ini merindukan sosok yang seperti Rosulullah yang mempu menyampaikan hal-hal yang baik. Kesuksesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam memimpin, selain karena dukungan wahyu Allah, didukung juga oleh  empat karakter/sifat utama beliau, yaitu:

1. Jujur

Kondisi saat ini nilai kejujuran amatlah “mahal” dimata masyarakat. Banyak pemimpin yang “dirasa” tidak jujur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Sebagai contoh beberapa waktu lalu seorang menteri sosial menggelapkan uang rakyat. ini merupakan cerminan buruk pemerintah saat ini, apalagi dimasa pandemi.

2. Cerdas

Seorang pemimpin harus mampu menyelesaikan masalah kemasyarakat tanpa menimbulkan masalah-masalah baru. Hal ini membutuhkan kecerdasan tersendiri dalam menyelesaikan masalah tersebut. Kondisi saat ini banyak pemimpin yang belum cerdas dalam mengatasi berbagai masalah terkait covid 19. Yang sangat menggelikan adalah pemikiran antara pemimpin bangsa dengan menterinya tidak sejalan dalam menangani masalah ini.

3. Tabligh (Menyampaikan)

Pemimpin harus berani menyampaikan hal yang baik dan hal yag buruk kepada masyaraatnya. Relevansi dengan kondisi saat ini adalah pemimpin harus berani mengambil sikap terkait kebenaran covid sendiri atau pun terkait vaksinasi yang masih sampai saat ini menimbulkan banyak permasalahan dan korban jiwa.

4. Amanah

Amanah yang artinya mampu menjalankan sekaligus menjaga kepercayaan yang diembankan di pundak secara profesional. Menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan amanah saat ini sangat perlu diterapkan dimasa-masa covid 19. Sehingga tidak ada pemimpin yang “mencurangi” rakyatnya.

  • Bagikan