Oleh: Yusro Nur Hamdani (Mahasiswa Teknik Sipil UNIMUDA Sorong)
Sanitasi air bersih merupakan kebutuhan pokok yang amat penting bagi kehidupan manusia, apalagi dimasa pandemi saat ini. Orang yang terindentifikasi covid memerlukan bayak air bersih, baik untuk sanitasi ataupun keperluan lainnya. Penggunaan sanitasi air bersih tentunya memerlukan perencanaan dan perancangan, apalagi dimasa sulit saat ini.
Pada masa pandemic covid-19 diperlukannya perancangan maupun perencanaan ruang publik yang baik, tidk seperti masa-masa sebelum covid. Hal ini dikarenakan mengalami perubahan dalam standarisasi perencaanan yang mengharuskan menyesesuaikan sebelum masa pandemic dan sesudah masa pandemi dalam hal ini sebagai mahasiswa teknik sipil yang salah satu bidang perencanaan ruang publik maka ada beberapa hal yang harus di perhatikan :
- Saluran Drainase dalam hal ini yang harus diperhatikan metode yang tepat guna yang dapat meminimalisir limbah air yang dapat menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan sekitar, hal ini berkaitan erat dengan AMDAL ( Analisa Mengenai Dampak Lingkungan) yang pada umum membahas sebuah dampak dari pembangunan yang akan dilaksanakan pada suatu wilayah.
- Pengolahan Limbah air tujuan dari pengolahan limbah air mengurangi pembuangan air tanpa efisien yang seharus air yang telah dipakai dapat didaur ulang untuk penghematan air tanah dengan menggunakan teknologi tepat guna
- Ramah terhadap berbagai kalangan dalam hal ini yang harus diperhatikan kita sebagai perencanaa memikirkan fasilitas sanitasi khususnya untuk kaum penyandang khusus, tujuaan dari perencanaan khusus ini untur mempermudah akses bagi kaum penyandang khusus.
- Jumlah titik sanitasi air harus dihitung jumlah kebutuhan sesuai dengan luas lahan yang akan direncanakan dengan memperhatikan jumlah pengunjung rata-rata.
