Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat, Mahasiswa KKN Tematik UMNU Kebumen di desa Karangduwur Petanahan menyelenggarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan public speaking kepada unsur pemerintah dan tokoh masyarakat di Desa Karangduwur Petanahan, khusunya yaitu anggota Karangtaruna desa Karangduwur.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah sebagai bentuk kontribusi nyata tim KKN tematik UMNU Kebumen desa Karangduwur terhadap upaya peningkatan kapasistas SDM aparatur pemerintahan dan unsur tokoh masyarakat desa Karangduwur.
Karena kemampuan public speaking merupakan skill utama yang harus dimiliki oleh para tokoh yang bertindak sebagai agent social of change seperti tokoh masyarkat yang memiliki tugas dan peran yang selalu bersentuhan dengan komunikasi publik dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Sehingga diharapkan dengan memiliki skill komunikasi publik yang baik, program program yang sedang dicanangkan oleh pemerintah dan tokoh masyarakat setempat dapat terlaksana dengan baik dan memberikan perubahan, karena didukung dengan kemampuan komunikasi yang baik kepada masyarkat.
Kegiatan pelatihan Public Speaking & MC Bahasa Jawa tersebut diselenggarakan pada Minggu, 22 Agustus 2021 bertempat di Balai Desa Karangduwur Petanahan. Karangtaruna Desa Karangduwur Petanahan mendelegasikan 45 anggotanya untuk mengikuti pelatihan tersebut. Para peserta datang ke lokasi tepat waktu sesuai dengan jadwal, yakni pukul 09.00 WIB s.d. selesai. Pelatihan berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan tersebut, terbukti dengan banyaknya peserta yang mengajukan beberapa pertanyaan perihal dengan pelatihan Public Speaking & MC Bahasa Jawa, serta pada saat sesi practice, beberapa peserta berani untuk tampil di depan para audiens.
Sekretaris Karangtaruna desa Karangduwur, Azrul Fathah, S.Pd. menyampaikan bahwa public speaking dapat membantu meningkatkan rasa kepercayaan diri. Hal tersebut tentu sangat berguna bagi perkembangan karir ke depannya. Semakin percaya diri tampil di depan banyak orang, performa akan terlihat bagus di mata orang lain.
“Melalui public speaking kita bisa menyampaikan ide/pemikiran kepada orang banyak dengan efektif dan respektif. Dengan menguasai public speaking kita memiliki kesempatan luas untuk mengaktualisasikan segala potensi di hadapan siapapun. Ini adalah kesempatan untuk promosi diri,” kata Azrul.
Dua mahasiswa UMNU Kebumen yang juga merupakan tim KKN tematik desa Karangduwur Petanahan, yaitu Sri Lestari dan Evita Kamalia dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris, memaparkan teori-teori tentang apa itu public speaking, bagaimana cara membuat dan juga mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi orang ketika menjadi seorang speaker.
Tidak hanya pelatihan public speaking, tetapi juga pelatihan MC Bahasa Jawa merupakan puncak kegiatan acara tim KKN tematik desa Karangduwur Petanahan. Saat ini menjadi seorang MC Bahasa Jawa jarang diminati, karena masyarakat lebih sering menggunakan bahasa Indonesia. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadi faktor yang memungkinkan lunturnya bahasa daerah, khusunya bahasa Jawa. Maka dari itu, tim KKN tematik UMNU Kebumen juga melaksanakan pelatihan tersebut guna nguri-uri Bahasa Jawa, yang disampaikan langsung oleh narasumber seorang Pranatacara, yaitu Kafa Khanan Marzuki, S.M. Para peserta, yakni anggota Karangtaruna sangat responsif dan mengikuti dengan baik pelatihan Public Speaking dan MC Bahasa Jawa dengan tertib dan tentu saja mematuhi protokol kesehatan di era pandemi ini. []
Oleh: Sri Lestari – Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris, UMNU Kebumen
