Raker IKPB Jaya Putuskan Beberapa Program Prioritas

  • Bagikan

Edisi.id -Minggu, 10 Oktober 2021, Ikatan Keluarga Pasaman Barat Jakarta Raya (IKPB Jaya) melaksanakan rapat kerja (Raker) untuk membahas program kerja pengurus periode 2021-2026. Kegiatan yang berlansung di RM Sederhana Juanda, Jakarta Pusat ini berjalan dengan lancar. Raker dimulai pada pukul 10.00 Wib dan dibuka langsung oleh Ketua Umum, Drs. H. Gontam Yusuf, MM.

Dalam sambutannya, Ketua Umum IKPB Jaya menyampaikan bahwa melalui Raker diharapkan diputuskan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan periode 2021-2026. Program-program tersebut diupayakan dapat menyentuh langsung kebutuhan anggota dan tantangan organisasi ke depan. “Saya harap Raker ini dapat merumuskan beberapa program yang menyentuh langsung kebutuhan anggota,” ujarnya.

 

Diantara program prioritas Kepengurusan IKPB Jaya 2021-2022 adalah konsolidisi organisasi melalui pembuatan database anggota dan pembentukan koordinator wilayah. Database anggota bertujuan untuk mempermudah IKPB Jaya melaksanakan program sesuai kebutuhan di lapangan, sementara koordinator wilayah berfungsi untuk memperlancar komunikasi organisasi dengan perkumpulan-perkumpulan perantau Pasaman Barat yang ada di tingkat Nagari atau Kecamatan. “Kita akan melanjutkan program pembuatan kartu anggota yang selama ini sudah berjalan. Dengan semakin banyaknya perantau Pasaman Barat yang membuat kartu anggota maka kita akan mudah melakukan konsolidasi ke depan,” ujar Khairunnas, Sekretaris Umum IKPB Jaya.

Setelah konsolidasi organisasi berjalan dengan baik, program prioritas berikutnya yang akan dijalankan IKPB Jaya adalah pengembangan di bidang ekonomi. Berbagai peluang pengembangan bisnis dipaparkan oleh Bidang Ekonomi dan Pengembangan Usaha dalam Raker ini, diantaranya pendirian Koperasi IKPB Jaya, Pasaman Barat Mart, dan ekport telor asin ke negeri jiran Malaysia. Rofi Asman Chaniago yang menjadi penggagas utama rencana-rencana bisnis tersebut menyampaikan bahwa peluang-peluang bisnis itu harus segera direspon oleh IKPB Jaya agar tidak lewat begitu saja. “Saya berharap peluang-peluang usaha ini segera ditindaklanjuti sebagai wadah bagi pemberdayaan ekonomi anggota IKPB Jaya,” tuturnya.

Melalui beberapa unit bisnis yang akan dikembangkan oleh IKPB Jaya, ke depan diharapkan organisasi ini bisa mandiri secara pembiayaan. Selain itu, unit-unit bisnis tersebut juga berfungsi sebagai stimulus bagi anggota IKPB Jaya yang sebagian besar anggotanya bergerak di bidang UMKM. “Kami berharap unit-unit bisnis yang didirikan dapat bersinergi dengan anggota yang bergerak di bidang usaha,” kata Khairunnas./Naz

  • Bagikan