KPU Depok Gandeng Diskominfo Untuk Sukseskan Pemilu 2024

  • Bagikan

Edisi.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menggelar pertemuan dengan Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Kota Depok guna membuat kerja sama dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak 2024.

 

“Kami menganggap penting berkomunikasi dengan Diskominfo Kota Depok karena kita ingin memublikasikan dan mensosialisasikan tahapan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 sejak dini. Kerena 2024 nanti luar biasa dalam satu tahun kita akan melakukan pemilihan sebanyak dua kali,” ujar Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna usai berkunjung ke Kantor Diskominfo Kota Depok di Gedung Dibaleka II, lantai 7, Selasa (21/10/21)

 

Dalam pertemuan ini juga membahas rencana KPU Kota Depok untuk bisa mengintegrasikan situs web miliknya dengan aplikasi Depol Single Window (SDW) rancangan Diskominfo. Rencana ini bertujuan supaya mempermudah masyarakat Kota Depok mengakses informasi tentang pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.

 

“Kenapa kita memilih DSW, kerena orang liat apapun di Depok ya lewat DSW sehingga mau cek daftar pemilih pun seharusnya bisa disitu. Dengan demikian, kami bisa bilang kalau kita bisa ikut di situ otomatis kami juga akan mensosialisasikan DSW tersebut,” jelasnya.

 

Nana juga menjelaskan, jika fitur KPU sudah bisa berintergrasi dengan DSW, maka wajib bagi seluruh perangkat KPU Kota Depok untuk mengunduh aplikasi ini. Karena, semua informasi nantinya akan terhubung ke dalam aplikasi tersebut.

 

“Kemarin saja kita ada 46 ribu Kelompok Penyelenggara Pengumutan Suara (KPPS) se-Kota Depok, kalo kita wajib mendownload akan banyak tentunya,” tulisnya.

 

Manto selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok mengungkapkan, pihaknya siap bekerja sama untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024. Dan Diskominfo akan merealisasikan rencana KPU agar situs web mereka terintergrasi dengan DSW.

 

“Fitur KPU kita masukan di aplikasi DSW itu paling cepat 2021 dan paling lambat 2022, nanti kita lihat terlebih dahulu. Tentu saja masyarakat akan lebih cepat terintegrasi, maka masyarakat juga lebih cepat mengetahui pelaksanaan pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024 ini,” jelasnya.

  • Bagikan