Edisi.id – Wilayah Bandung dan Jawa Barat secara umum saat ini sudah memasuki musim penghujan sehingga potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor semakin tinggi.
Di sisi lain badan meteorologi klimatologi dan geofisika atau BMKG pun merilis adanya fenomena la Nina, La nina menambah 20 sampai 70% curah hujan dibandingkan kondisi normalnya. Pihak BMKG Bandung menyampaikan di awal musim penghujan tahun ini curah hujan meningkat dengan intens. padahal puncaknya akan terjadi pada bulan Desember 2021 sampai Januari 2022 mendatang.
“Dengan potensi hujan dengan hujan yang cukup tinggi ini, berarti potensi terjadinya bencana hidrometeorologi semakin tinggi begitu juga termasuk diantaranya banjir dan tanah longsor.” Ujar Yuni prakirawan cuaca BMKG.
Secara global juga untuk saat ini BMKG merilis bahwa secara global ada namanya fenomena la Nina yaitu la nina lemah hingga modern yang menambah curah hujan bulanan secara umum, dari 20% hingga 70% dibandingkan dengan normalnya.
Dengan adanya curah hujan yang tinggi ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan segala potensi bencana hidrometeorologi.