Edisi.id– Hermawan Kartajaya secara berkelanjutan melakukan serangkaian acara untuk memperingati hari ulang tahunnya. Kali ini di ulang tahun yang ke-74, setelah menempuh perjalanan ke Baduy dan dinobatkan sebagai Dulur Baduy,
Hermawan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Lesung untuk mengadakan beberapa perayaan lainnya, salah satunya adalah Jakarta CMO Club Gathering ke-85.
Jakarta CMO Club adalah komunitas “Chief Level” yang menganut sistem “By Invitation Only”. disusun sebagai inisiatif utama PKCAM untuk berfungsi sebagai platform untuk memberdayakan pemasaran ke tingkat yang lebih tinggi, di luar peran fungsional di antara para pemimpin bisnis dan eksekutif terkemuka di kawasan ASEAN.
Tujuan utama Jakarta CMO Club adalah untuk mempromosikan peran strategis pemasaran di Indonesia dan menjadi komunitas utama bagi Marketing Executive di Indonesia.
Jakarta CMO Club Gathering kali ini diselenggarakan pada Kamis, 18 November 2021 bertepatan dengan hari ulang tahun Hermawan di Tanjung Lesung Resort seusai misa perayaan.
Acara tersebut dihadiri sebagai pembicara sekaligus tamu special antara lain Bapak Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko, S.IP. selaku Staf Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Bambang Soesatyo selaku Ketua Umum IMI, Setyono D. Darmono selaku Komisaris Utama Jababeka, Nanan Sukarna selaku Willys Owner Indonesia, dan Sigit H. Samsu selaku Presiden Indonesia Flying Club dan Arief Yahya, selaku mantan Menpar.
Bapak Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Moeldoko Ginting, S.I.P selaku Staf Kepala Staf Kepresidenan Indonesia membuka acara dengan pemberian keynote speech, “Dunia mengarah pada semakin banyaknya aktivitas ekonomi yang minim contact atau less contact economy. Beberapa indikasi yang kita rasakan adalah:
- Bergesernya perilaku masyarakat yang mengarah pada belanja online
- Bergesernya peranan media online yang meningkat peranannya sebagai media pemasaran dan hiburan
- Berkembang pesatnya layanan jasa keuangan digital seperti mobile banking, digital banking,
- Dan yang terakhir yang kita tidak bayangkan sebelumnya adalah telemedicine, dan banyaknya pelatihan dan pendidikan secara ”,
Pemaparannya terkait adanya pergeseran dan perubahan industri ekonomi dari berbagai aspek.
“Langkah lain yang dapat ditempuh adalah pengayaan dan metode marketing di berbagai platform. Youtube, instagram, twitter, dan facebook masih jadi pilihan utama untuk melancarkan strategi pemasaran. Tentunya didukung oleh penetrasi digital. Tingkat penetrasi teknologi masyarakat saat ini mencapai 76,8%. Dan jumlah pengguna internet dari penduduk kita mencapai 212 juta user.”, pungkas Bambang Soesatyo sebagai tamu special, selaku Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), saat hadir pada perayaan CMO Club Gathering, HK74, di Panaitan Ballroom, Tanjung Lesung Resort.