Edisi.id – Dalam rangka percepatan penurunan stunting, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) di seluruh Indonesia. Tim ini menjadi ujung tombak penurunan stunting hingga menjadi 14% pada tahun 2024 sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagai tenaga lini lapangan yang akan berhadapan langsung dengan masyarakat, TPK perlu dibekali pengetahuan yang memadai tentang stunting. Oleh karena itu, Rabu, 24 November 2021, BKKBN melaksanakan kegiatan orientasi TPK di Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Dalam kegiatan itu, Lurah Karadenan, Aspriyanto, SE, pada sambutannya yang sekaligus membuka acara, menyatakan sangat mendukung kegiatan orientasi TPK yang dilaksanakan di wilayahnya. Dia sangat berterimakasih kepada BKKBN yang telah memfasilitasi orientasi kader TPK di kelurahan yang dipimpinnya. “Saya berharap, dengan adanya kader TPK ini maka di Kelurahan Karadenan tidak akan ditemui kasus stunting,” ujarnya.
Sementara, narasumber dari BKKBN yang sekaligus pembina wilayah Karadenan, Khairunnas, menekankan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mencegah terjadinya stunting. “Selain melatih dan menyiapkan TPK, kita perlu sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk mencegah stunting,” tegasnya./Naz