Para Pendiri dan Pembina PWD Telah Sahkan Tata Tertib Baru

  • Bagikan

Edisi.id- Pasca di bekukan nya Paguyuban Wartawan Depok (PWD) Kota Depok di bawah Pimpinan Ketua Alm Feri Sinaga sekaligus dengan kepengurusan nya, lalu di bawah Pimpinan Sutapa dan Wahyudin Sebagai Ketua Terpilih, yang diusungkan secara terbuka oleh para Pendiri serta Pembina PWD Terdahulu. Akhir nya dengan inisiatif para Pendiri dan Pembina merevisi tata tertib (Tatib) yang lama disempurnakan menjadi tata tertib baru PWD.

Penyempurnan dan di Sahkan nya Tatib baru PWD di Prakasai oleh (Inisiator) Pendiri PWD, Yoyo Efendi serta para Pendiri dan Pembina PWD Kota Depok. Ketua perumus Tatib PWD, Beny Gerungan yang juga Pendiri PWD.

Bertempat di Balai Wartawan (Balwan) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Rabu (15/06/2022) Tatib tersebut telah di sempurnakan dan di Sah kan, serta di gunakan untuk di berlakukan sebagai dasar PWD kedepan nya.

Beny Gerungan sebagai ketua perumus tatib PWD mengatakan , “Kami sebagai tim perumus tatib yang berjumlah tujuh orang pendiri membuat tatib ini dengan melengkapi tata tertib PWD ini, agar PWD ini sehat , teratur dan disiplin. maka dengan ini kami sampai kan pesan kepada regenerasi atau adik adik kita yang ingin melanjutkan PWD agar tata tertib atau peraturan organisasi PWD memahami cara beroganisasi, karna PWD itu ada Aturan nya” kata Beny.

Langkah selanjut nya, yang akan dilakukakan oleh para pendiri PWD, lanjut Beny akan di tetapkan lalu disosialisasikan keseluruh OPD, Muspida dan Muspika bahwa PWD Depok ada Tatib dan aturan nya. ujar Beny.

Sementara menurut (Inisiator) Pendiri PWD Kota Depok, Yoyo Efendi Menambahkan.” Seperti cita cita pertama, di bentuk nya PWD demi persatuan Wartawan Kota Depok, yang kedua sebagai tempat perkumpulan, tentu harus ada aturan yang di taati oleh kita bersama, aturan itu adalah dalam bentuk tatib, untuk itu dengan disempurnakan nya dan di sah kan nya tatib PWD ini maka, Wartawan yang bergabung didalam PWD sudah punya dasar pijakan melakukan seluruh kegiatan terkait dengan PWD”. Tegas Yoyo.

Kemudian hasil rapat para Pendiri dan Pembina setelah di sah kan nya tatib PWD, sekaligus juga sudah di tunjuk Ketua panitia pemilihan untuk menjadi Ketua PWD Periode 2022-2025.

“Setelah tatib di sah kan, kami juga menunjuk Ketua panitia pemilihan untuk menjadi Ketua PWD yang akan datang, maka kami sudah menghasilkan beberapa keputusan sebagai landasan kami bergerak ke depan nya”. jelas Yoyo.

ketika nanti sudah terpilih Ketua baru PWD yang sah dan sesuai Tatib, Yoyo berpesan kepada Ketua PWD terpilih,” jangan jadikan PWD sebagai bahan untuk kepentingan pribadi”. Papar nya.

Seperti di ketahui, pasca di bekukan oleh para Pendiri, Ketua PWD di bawah Pimpinan alm, Fery S, juga Pengurus nya, lalu Ketua di bawah Komando Sutapa dan Ketua Terpilih Wahyudin, segala bentuk yang mengatasnamakan PWD di larang dan tidak boleh melakukan kegiatan bahkan aktifitas PWD.

Hal Senada juga di Katakan Pembina PWD, Jhoni Y Kelmanutu, ” Jika PWD mau bangkit dan jaya seperti dulu., maka PWD harus diisi degan para Wartawan yang punya eksitensi jelas sebagai jurnalis bukan diisi oleh wartawan abu-abu atau wartawan abal-abal atau wartawan kaleng – kaleng dan atau wartawan kardus”. Wartawan abal-abal inilah yg merusak keberadaan PWD saat ini “. Ungkap nya.

Sementara menurut Wahyudin atau biasa di Panggil Wahyu Gondrong Ketua Terpilih, Diri nya akan melakukan pembenahan di dalam PWD.” Pekerjaan pertama saya , mengembalikan Marwah PWD, pengurus dan anggota PWD harus asli Wartawan, bukan Wartawan yang ikut – ikutan, di ajak – ajak dan coba – coba ikut Wartawan. sesuai Tatib PWD. karna menjadi Wartawan itu tidak mudah dan segampang itu, harus ada sekolah nya, Dasar nya, Pendidikan dan Latihan nya “. jelas Wahyu

Diri nya juga berpesan kepada Pemkot Depok , Para Penegak Hukum, dan Lembaga lain nya agar tidak mudah percaya dengan Wartawan. ” Kepada nara sumber yang ingin di konfirmasi atau di wawancarai kepada Wartawan, boleh di tanyakan dahulu legalitas kewartawanan nya, bahkan harus di cek ke absahan dari keorganisasian wartawan apa? dan media nya apa?. untuk menghindari Oknum – oknum yang mengatasnamakan Wartawan, namun bukan wartawan, dan tidak tercatat bahwa oknum wartawan tersebut sudah mengikuti orientasi keorganisasian kewartawanan sebagai wartawan, dan juga tidak memiliki sertifikat kewartawanan yang asli dan SAH. bila di temukan segera laporkan “. Tegas Wagon.

(Diana Hanny)

  • Bagikan