Bus Listrik UI Jadi Kendaraan Listrik Lokal Yang Beroperasi,
Dukung Presidensi G20 Indonesia,
Edisi.Id,Jakarta-Bus Listrik UI turut dipamerkan pada pameran khusus kendaraan listrik bertajuk PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) pada 22-31 Juli 2022 di Jakarta Internasional Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pameran digrlar Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO), PEVS merupakan ajang pameran yang menjadi wadah bagi para pelaku industri kendaraan listrik, industri pendukung hingga UMKM dan industri kreatif untuk bersiap menyambut era elektrifikasi.
Dalam pameran yang pertama kali mengangkat kendaraan listrik, tidak hanya mobil dan motor listrik saja yang dapat dinikmati oleh pengunjung, namun berbagai kategori kendaraan listrik dan industri pendukung serta turunannya.
Bus listrik UI merupakan hasil rancangan dan produksi anak bangsa yang lahir dari ide periset Fakultas Teknik Uni versitas Indonesia (FTUI).
Dalam waktu dekat, bus listrik UI akan menjadi salah satu kendaraan listrik lokal yang beroperasi pada penyelengga raan Presidensi G20 Indonesia sebagai bentuk dukungan UI kepada Indonesia sebagai tuan rumah.
Bus listrik UI merupakan kolaborasi dengan PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Di mana PT MAB berperan sebagai praktisi industri dalam negeri dan membutuhkan hampir tiga tahun dalam proses produksinya.
“Bus listrik UI memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus tertinggi di Indonesia untuk kelas bus berukuran besar. Diperkirakan TKDN bus listrik UI telah mencapai sekitar 55-65%. Nilai TKDN ini dicapai untuk menekan harga jual bus listrik UI ke masyarakat dimana saat ini beberapa komponen import bus listrik masih jauh lebih murah harganya dibandingkan jika membuatnya langsung di dalam negeri. Ukuran bus listrik UI yaitu panjang 12 meter dan bobot maksimal 16 ton.
“Universitas Indonesia akan memperkenalkan pengembang an teknologi bus listrik pada puncak Presidensi G20 di Bali,” kata Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K).
“Saat ini bus listrik UI masih tahap penyempurnaan Tim bus listrik UI terus berupaya mengembangkan teknologi dan membuat lebih banyak unit bus lagi ke depannya.” tambah Nurtami.
UI berencana menambah unit bus listrik dengan ukuran 10 meter dan 12 meter. Desain bus listrik UI dibuat sebaik mungkin, mulai dari sistem penggerak, pengereman, hingga seluruh mesin di dalamnya.
Bus mampu menampung berat penumpang sebesar 13 ton dengan kecepatan maksimal 120 km/jam. Meski demikian, bus tidak dianjurkan melaju dengan kecepatan tinggi karena dapat membahayakan pengendara lain.
Rencananya, usai Presidensi G20, Bus Listrik UI akan berope rasi di Kampus UI Depok agar sivitas UI dan warga sekitar dapat merasakan bus karya anak bangsa yang ramah lingkungan.
Bus Listrik UI terwujud berkat dukung an Pemerintah melalui Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) yang meng investasikan dana sebesar Rp12,65 miliar untuk pengem bangan platform bus listrik dan Rp5 miliar untuk pengembang an sistem penggerak (motor listrik) oleh UI.(*)