edisi.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri, hari ini menghadiri Focus Grup Discussion (FGD) Sosialisasi Penyesuaian Harga BBM yang dilaksanakan oleh Polres Metro Depok di Aula Atmani Adhi Wedhana. Melalui FGD tersebut diharapkan terbangun suatu kolaborasi dan komunikasi dengan stakeholder yang berada dalam lingkup isu tersebut.
“FGD ini media untuk saling menjaga kekhawatiran masyarakat terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang direncanakan pemerintah pusat. Mudah-mudahan di Depok tetap kondusif,” kata Sekda Kota Depok Supian Suri dikutip dari berita.depok.go.id saat ditemui usai acara tersebut di Mapolres Metro Depok, Kamis (01/09/22).
Menurut Supian Suri, masyarakat sedang mengalami panic buying karena rencana pemerintah pusat menaikan harga BBM. Naiknya harga BBM di Indonesia, imbuhnya, salah satunya disebabkan karena perang antara Rusia dan Ukraina.
“Sebagaimana diketahui, Rusia adalah negara adidaya penghasil minyak bumi, sehingga sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia dan Indonesia,” terangnya.
Lebih jauh, ujar Supian Suri, penyebab kedua pemerintah akan menaikan harga BBM karena pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung, sehingga membuat keuangan negara merosot karena fokus pada penanganan pandemi Covid-19. Oleh sebab itu, beberapa komoditi yang semula mendapat subsidi besar kini mulai dikurangi oleh pemerintah pusat.
“Saya harap dukungan semua pihak untuk menginformasikan hal ini kepada masyarakat, bahwa jangan panik bagaimana pun ketersediaan BBM dan pangan, aman di Kota Depok,” katanya.
Di tempat yang sama, Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Imran Siregar menjelaskan, pemerintah pusat akan menggelontorkan bantuan sosial kepada masyarakat yang mendapat upah di bawah Rp 3,5 juta. Untuk itu, dirinya meminta kerja sama stakeholder guna menyukseskan program tersebut.
“Khusus Kota Depok, mari sama-sama satukan visi untuk disampaikan ke masyarakat, jangan sampai masyarakat termakan hoax,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada FGD sosialisasi penyesuaian BBM menghadirkan dua narasumber. Yaitu Ketua Hiswana Migas Kota Depok Ahmad Badri dan Kepala Pertamina Divre Kota Depok Arif Zarkasih Widianto.
sumber:depok.go.id