Edisi.id – DPD PKS Bantul menggelar turnamen tenis meja, Minggu 11 September 2022. Sebanyak 192 atlet dari wilayah DIY ambil bagian pada turnamen yang sedang digelar di Gedung Olahraga Pendowoharjo Sewon Bantul. Turnamen dibuka secara resmi oleh Ketua DPD PKS Bantul Agung Laksmono dengan melakukan servis perdana. Disaksikan anggota DPRD Bantul dan DIY dari Fraksi PKS.
Ketua Bidang kepemudaan DPD PKS Bantul Tommy Safarsyah menjelaskan, turnamen digelar satu hari. Pertandingan dibagi dalam kelas B, C dan D, tanpa membedakan atlet putra maupun putri. Babak penyisihan mempertemukan semua atlet di grup B. Serta atlet di grup C dan D. Untuk menentukan 4 besar dari grup B dan 4 besar dari grup C dan D.
Pada babak final 4 besar dari grup B serta C dan D akan dipertemukan. Untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3. Selain mendapat piala, juara 1 akan mendapat uang pembinaan Rp2 Juta. Juara 2 Rp1,5 Juta dan 2 atlet juara 3 masing-masing Rp1 Juta. 4 atlet yang sudah masuk babak final juga mendapat uang pembinaan masing-masing Rp250 ribu.
Ketua DPD PKS Bantul Agung Laksmono memastikan, turnamen digelar sebagai bentuk dukungan bagi perkembangan olahraga. Karena olahraga memiliki nilai-nilai penting untuk membentuk karakter generasi muda. Seperti kerja keras, disiplin dan sportivitas, yang menjadi modal berharga untuk bersaing di dunia global.
Olahraga juga memiliki peran strategis untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Melalui prestasi para atletnya nama bangsa juga akan terangkat. Khusus cabang tenis meja, juga memiliki potensi untuk mengukir prestasi dunia. Menyusul besarnya potensi atlet yang dimiliki Indonesia.
“Kurangnya turnamen menjadi salah satu penyebab tenis meja belum dapat mengukir prestasi maksimal seperti bulutangkis,” jelas Agung Laksmono.
Bertolak dari kondisi ini, melalui wakilnya di DPRD Bantul, DPD PKS Bantul terus berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran untuk pengembangan sektor olahraga. Sehingga dapat melahirkan bibit atlet unggul, yang dapat mengukir prestasi tingkat dunia.