Pertandingan Metz-Guingamp Dihentikan Sementara Oleh Wasit

  • Bagikan

Edisi.id – Pertandingan Metz-Guingamp dihentikan sementara oleh wasit, terancam oleh suporter
Pertandingan hari ke-8 Ligue 2 antara Metz dan Guingamp dihentikan pada hari Senin, ketika wasit memanggil kedua tim untuk pergi ke ruang ganti, karena khawatir akan keselamatannya. Pertandingan ini akhirnya dilanjutkan kembali, dan EAG menang (3-6).

Skenario surealis di Saint-Symphorien. Pertemuan Metz-Guingamp, terhitung dari hari ke-8 Ligue 2, dihentikan selama hampir setengah jam pada Senin, 12 September, dan kedua tim dikirim kembali ke ruang ganti oleh wasit pertemuan, Pierre Gaillouste, di waktu bermain.

Badan wasit menganggap bahwa keamanannya tidak lagi terjamin selama penyusupan seorang pendukung, sementara Messins baru saja dikurangi menjadi delapan setelah kartu merah ketiga. Pertemuan terhenti saat kedudukan 3-3, skor sudah didapat sebelum turun minum. Permainan dilanjutkan pada pukul 10:30 malam.

Semuanya salah pada menit ke-58, ketika seorang penonton menyerbu ke halaman untuk menghadapi wasit, seperti yang dikonfirmasi oleh pelatih Guingamp Stéphane Dumont kepada BeIN Sports. Beberapa detik sebelumnya, klub lokal kehilangan pemain ketiga, Danley Jean-Jacques, yang dikeluarkan karena tekel ilegal.

Suasana sudah sangat tegang di babak pertama ketika Kiki Kouyate, untuk kesalahan dan pertukaran kata-kata dengan wasit (ke-30), kemudian kiper Alexandre Oukidja, untuk pertandingan yang dianggap kurang terkontrol (ke-45 + 2), dikirim kembali ke loker kamar.

Namun FC Metz memulai pertandingan secara ideal dengan memimpin 3-1 setelah seperempat jam permainan. Tetapi dua penalti yang disiulkan oleh Tuan Gaillouste untuk tim tamu dan pengusiran yang cukup keras terhadap Oukidja memicu kemarahan publik Messin. . Pengamanan pun harus diperketat pada babak pertama pertandingan untuk mengawasi kop suporter Moselle.

Pertemuan berakhir tanpa insiden baru, dan dengan sukses besar untuk EAG (3-6), berkat tiga gol luar biasa yang dicetak setelah pertandingan dilanjutkan dengan tembakan jarak jauh. Guingamp naik ke posisi 6, unggul dua poin dari korbannya malam itu.

Di akhir pertandingan, pelatih Messin, Laszlo Boloni tidak menyembunyikan kemarahannya terhadap badan wasit: “Tuan yang ada di sana, saya tidak ingin memanggilnya wasit, dia menunjukkannya. Sayangnya, itu tidak hanya merusak hasil tetapi juga pekerjaan banyak orang.”

  • Bagikan