Kemandirian Ekonomi Lewat Medsos Digelar di Fisip UHO

  • Bagikan

Kesempatan kerja tidak berbanding lurus dengan jumlah angkatan kerja. Hal ini mengakibatkan semakin meningkatnya jumlah pengangguran setiap tahun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2022, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran Indonesia mencapai 5,83% dari total penduduk usia kerja sejumlah 208,54 juta orang, dan hampir 14%-nya adalah lulusan jenjang diploma dan sarjana (S1).

Marak pemberitaan menyebutkan bahwa penyebab tingginya angka sarjana pengangguran di tanah air, karena perguruan tinggi belum mampu melahirkan entrepreneur dengan orientasi job creating dan kemandirian. Menjawab persoalan krusial tersebut, dosen FISIP Universitas Halu Oleo akan menyelenggarakan kegiatan pengabdian mandiri yakni “Sosialisasi Pemanfaatan Media Sosial Untuk Kemandirian Ekonomi Pemuda” Selasa (14/3), di Cafe Konoki, Kendari, Sultra.

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran pemuda Sultra yang berdomisili di Kota Kendari terhadap potensi ekonomi yang dimiliki media sosial. Saat ini, media sosial telah mengalami perluasan fungsi, tidak hanya sebagai media komunikasi namun juga sebagai media ekonomi,” tutur Irma selaku ketua pelaksana kegiatan pengabdian.

Selain itu, kegiatan yang akan diikuti oleh pemuda yang berdomisili di Kendari ini, juga bertujuan untuk memberikan informasi cara pemanfaatan media sosial yang tepat dalam membangun kemandirian ekonomi. Pemerintah telah memberikan dukungan nyata dalam pemanfaatan media sosial, diantaranya melalui PP 24/2022, dimana Konten Youtube Bisa Jadi Jaminan Peroleh Pinjaman Modal dari Bank dengan syarat tertentu.

“Harapan dari kegiatan ini, pertama dapat terbangun mainset baru di kalangan pemuda khususnya Kota Kendari dalam melihat media sosial sebagai peluang baru untuk membangun kemandirian ekonomi. Kedua, mereka dapat menciptakan peluang ekonomi bagi diri sendiri dari pemanfaatan media sosial. Ketiga, tentu hal ini juga akan berdampak munculnya varian pekerjaan baru di Sultra yang saat ini masih terfokus pada pertanian, perikanan dan pertambangan,” imbuh La Tarifu selaku Dekan FISIP UHO.

 

  • Bagikan