Dihadapan 300 Warga Cikarang, Putih Sari : Pentingnya Pertambahan Penduduk Dibarengi Kualitas Penduduk

  • Bagikan

Edisi.id-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Mitra dalam hal ini Putih Sari selalu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi IX kembali sosialisasi dan Program KIE di Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani Cikarang Kabupaten Bekasi, Minggu, 10 Desember 2023.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut PLT, Direktur KIE, Dr.Dadi Ahmad Roswandi, Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Elma Triyulianti,
Perwakilan OPD KB Kabupaten Bekasi, Yuliantri, Aparat Desa, H.Soleh Setiawan serta kurang lebih 300 peserta dari masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya Anggota DPR RI, Putih Sari mengungkapkan pentingnya menjadikan penduduk Indonesia berkualitas.

“Pertambahan jumlah penduduk jika tidak dibarengi dengan kualitas penduduk maka akan jadi beban negara, Maka diperlukan program keluarga berencana,”ujar Putih Sari.

Anggota DPR RI dari Gerindra ini menambahkan pentingnya Siklus kehidupan yang menerapkan keluarga berencana untuk menghindari Stunting.

“Stunting adalah gagalnya tumbuh kembang anak di periode 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan),
Gagal tumbuh tidak hanya secara fisik namun juga secara berkembang dengan kondisi kognitif sehingga tidak dapat bersaing dengan negara lainnya,”ujar Putih Sari.

Sementara itu PLT Direktur KIE, Dr. Dadi Ahmad Roswandi mengungkapkan Stunting adalah gangguan tumbang tumbuh ke atas dan berkembang otaknya akibat gizi kronis dan penyakit infeksi.

“Stunting dapat dicegah namun sulit diatasi, oleh karenanya bagi ibu yang sedang hamil agar menjaga kehamilan, makan makanan bergizi setelah melahirkan Memberikan asi eksklusif, dan Setelah 40 hari melahirkan segera memakai alat kontrasepsi,”pesan Dadi Roswandi.

Tak mau ketinggalan Yuliantri OPD KB Kab Bekasi mengajak bagi keluarga yang belum bergabung di kelompok BKR, BKB, BKL dan UPPKA agar bergabung.

Yuliantri pun menginformasikan
kegiatan – kegiatan yang ada di kabupaten Bekasi. Selain itu
OPD KB Kab Bekasi membantu percepatan penurunan stunting.

Yuliantri menambahkan ada 2.398 tim tpk di Kabupaten Bekasi
Keaktifan di posyandu.

“Tim TPK kurang maksimal kedepannya tim TPK akan direkrut dari pengurus posyandu di Kabupaten Bekasi, ujar Yuliantri.

Dikatakannya pula OPD KB Bekasi Ada program Dahsat (Dapur Sehat Atasi Stunting) untuk mengatasi stunting agar tidak semakin terpuruk,

“Untuk calon pengantin (Catin) diberikan edukasi dan obat penambah darah,” pungkas Yuliantri

  • Bagikan