Guru Al-Iman Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka

  • Bagikan

Edisi.id – Sejak diluncurkan Kemendikbud Ristek, Kurikulum Merdeka disambut beragam oleh praktisi pendidikan. Sebagian ada yang bersikap bernada pesimis karena terbatasnya sumber daya sekolah terutama SDM dan sarana prasarana yang dimiliki.

Kondisi yang berbeda terlihat dari sekolah Islam Al-Iman. Di sekolah yang berlokasi di Bojonggede, Bogor itu, guru dan seluruh pemangku kepentingan terlihat antusias mengimplementasikan kurikulum merdeka. “Sekolah Islam Al-Iman siap mengimplementasikan kurikulum merdeka,” ujar H. Evi Afrizal, Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman saat ditemui di sela-sela pelatihan guru yang diselenggarakan Sabtu, 20 Januari 2024 yang lalu.

Pelatihan yang diisi oleh PLT. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek, Zulfikri Anas, itu fokus membahas strategi pembelajaran serta asesmen yang sesuai dengan kurikulum merdeka. “Saya minta semua guru memaparkan data siswa serta progresnya selama satu semester belajar di Al-Iman,” tuturnya.

Mendapat tantangan itu, guru Al-Iman pun memaparkan perkembangan setiap siswa di kelasnya. Pemaparannya disertai dengan kondisi siswa sebelum dan setelah belajar selama satu semester. “Melihat perkembangan siswa dari awal dan setelah belajar selama satu semester ternyata ditemukan kemajuan yang cuku signifikan,” tukas Sumiati, salah satu guru yang berkesempatan tampil ke depan.

Ibu Sumi juga menjelaskan strategi pembelajaran yang dilakukannya di kelas serta asesmen yang dia lakukan untuk memberikan penilaian di akhir semester. Menurut Pak Zulfikri, apa yang dia lakukan telah sesuai dengan apa yang diinginkan oleh kurikulum merdeka.

“Saya harap apa yang telah dilakukan saat ini terus dikembangkan. Saya yakin guru-guru Al-Iman mampu melaksanakan kurikulum merdeka secara optimal,” tandasnya./Naz

  • Bagikan