Edisi.Id – Kegigihan dan kepedulian Satuan Polisi Laut (Satpolair) Polres Kepulauan Seribu menjadi sorotan saat berhasil mengevakuasi kapal nelayan yang terombang ambing di perairan sekitar Pulau G pada Rabu (06/03/2023). Insiden tersebut terjadi saat anggota Satpolair melakukan patroli laut rutin.
Kapal patroli Satpolair Polres Kepulauan Seribu, dalam patroli rutinnya, menemukan kapal nelayan yang bernama Satria Jaya tengah terombang ambing akibat mesin kapal mati dan ombak besar di sekitar perairan tersebut. Salah satu ABK kapal nelayan tersebut terlihat melambaikan tangan meminta bantuan kepada kapal patroli.
Tanpa ragu, anggota Satpolair segera merapat ke kapal nelayan dan berkomunikasi dengan kapten kapal untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan mereka. Kapten kapal meminta bantuan untuk ditarik ke Muara Angke karena mengalami masalah pada mesin kapal.
Kasat Polair Polres Kepulauan Seribu, AKP Dasiman, menjelaskan bahwa tindakan evakuasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari pelayanan yang humanis kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat di perairan.
“Anggota Satpolair Polres Kepulauan Seribu selalu siap melayani dengan sikap humanis. Evakuasi kapal nelayan yang mengalami masalah di laut adalah salah satu bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, demi keselamatan dan kesejahteraan bersama,” ungkap AKP Dasiman.
Setelah mendapat persetujuan dari kapten kapal, anggota Satpolair segera melakukan proses evakuasi dengan menarik kapal nelayan menuju Muara Angke. Proses evakuasi berlangsung lancar dan aman, tanpa ada kendala berarti.
Masyarakat setempat dan pihak terkait memberikan apresiasi yang tinggi atas respons cepat dan tindakan tanggap Satpolair Polres Kepulauan Seribu dalam menangani situasi tersebut. Keberhasilan evakuasi ini sekali lagi menunjukkan dedikasi Satpolair dalam menjaga keselamatan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di wilayah perairan Kepulauan Seribu.