Mengenal Mezzanine, Desain Interior Rumah yang Anti Mainstream di Indonesia

  • Bagikan

Untuk memaksimalkan pemanfaatan ruang pada rumah yang memiliki keterbatasan area, desain arsitektur mezzanine menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan. Selain karena efisiensi tempat yang lebih hemat, desain ini juga membawa nuansa interior rumah yang menawan dan menarik perhatian.

Keunikan konsep ini, yang jarang digunakan oleh masyarakat di Indonesia, membuat desain mezzanine menjadi pilihan yang unik dan berbeda dari mainstream. Mezzanine, atau yang sering disebut mezanin dalam bahasa Indonesia, merupakan istilah yang berasal dari bahasa Italia, “mezzo”, yang berarti “bagian tengah”. Istilah ini mengacu pada ruang tambahan yang ditempatkan di antara lantai dasar dan plafon atap bangunan.

Dengan kata lain, mezzanine dapat dianggap sebagai bagian yang menyerupai balkon tetapi berada di dalam ruangan. Di dalam konteks interior rumah, mezzanine merupakan ruang tambahan yang dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan penghuninya.

Fungsi-fungsi tersebut meliputi penggunaan sebagai kantor pribadi, ruang hiburan, bahkan kamar tidur tambahan. Semua fungsi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi penghuni. Selain itu, mezzanine memiliki beberapa kegunaan yang bervariasi, termasuk sebagai konsep interior yang unik dan menarik, penghematan ruangan dalam desain interior, serta pemanfaatan sebagai area penyimpanan tambahan. Selain itu, sebagai alternatif desain rumah yang lebih terjangkau dan efisien secara biaya.

Dalam membangun mezzanine yang baik dan benar, beberapa aspek penting perlu diperhatikan. Misalnya, luas ruangan yang mencukupi, sehingga keberadaan mezzanine tidak menyempitkan ruangan. Tinggi ruangan juga perlu diperhatikan agar mezzanine tidak terlihat sesak, dengan tinggi minimal ruangan yang disarankan sekitar 440 cm. Selain itu, pemilihan bahan material yang sesuai, seperti kayu, beton, baja, atau besi, juga menjadi hal penting untuk memastikan kekokohan konstruksi mezzanine.

  • Bagikan