Edisi.id – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan pihaknya akan menanggung seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus naas yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana, termasuk korban meninggal dunia.
Dirinya memastikan, Pemkot Depok juga akan memberikan santunan untuk korban meninggal dunia. Saat ini, Pemkot Depok sedang melakukan koordinasi lebih lanjut kepada pihak maupun lembaga terkait.
“Seluruh biaya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sudah kami siapkan untuk kejadian yang tidak terduga seperti ini (kecelakaan), kami akan berikan santunan juga kepada ahli waris,” ujarnya.
Untuk siswa yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, Idris memastikan hal itu juga akan dicover.
“Perawatan juga kan kita sudah ikut program Universal Health Coverage (UHC), masuk dalam Pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN),” katanya.
Sementara itu Ketua Bidang Informasi Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfarida mewakili yayasan menyampaikan duka cita untuk keluarga korban dan berterima kasih kepada Pemerintah Kota Depok yang telah membantu penanganan para korban dengan begitu cepat.
Dian mengatakan, Pemerintah Kota Depok akan menanggung biaya pengobatan korban luka-luka akibat kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.
“Saya juga sudah sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Depok karena Pak Wali sudah menyampaikan seluruh biaya (pengobatan) ditanggung pemerintah,” ucapnya.
Sedangkan kompensasi yang diberikan kepada korban, Dian berjanji yayasan akan menggelar rapat internal setelah penangan korban selesai.