Edisi.id – Komunikasi memiliki peranan yang penting dalam suatu organisasi maupun perusahaan.
Peran komunikasi yaitu sebagai alat bantu terjalinnya hubungan baik antar sesama anggota dalam mencapai tujuan organisasi ataupun perusahaan.
Selain itu, komunikasi organisasi ini juga berperan dalam memberikan peningkatan motivasi kerja setiap anggota didalam organisasi maupun perusahaan tersebut.
Motivasi memiliki peranan dalam membangun kinerja berfikir kreatif untuk memberikan output pekerjaan yang cepat, tepat dan maksimal.
Maka dari itu, setiap perusahaan ataupun organisasi harus memiliki komunikasi yang efektif agar dapat menciptakan ketentraman dan kenyamanan yang nantinya akan membangun motivasi dalam semangat kerja didalam suatu perusahaan tersebut.
Adapun penerapan teori-teori motivasi yg dapat membantu suatu perusahaan atau organisasi dalam membuat rancangan strategi komunikasi yang efektif untuk suatu organisasi atau perusahaan yaitu:
Teori Hirarki (Maslow 1943, 1954)
Teori ini menjelaskan bahwa kebutuhan manusia terdiri dari 5 Tingkatan dimulai dari Kebutuhan Fisiologis, Keamanan, Sosial, Penghargaan, dan Aktualisasi Diri.
Teori Keterlibatan Sosial (Frederick Herzberg 19)
Teori ini menjelaskan bahwa faktor motivasi yang berbeda dapat menyebabkan ketidakpuasan yang meliputi Pencapaian, Pengakuan, Tanggung Jawab, dan Kemajuan dalam pekerjaan.
Teori Harapan (Vroom, 1964)
Teori ini menjelaskan bahwa tingkat Motivasi setiap seseorang juga bergantung pada harapan dalam mencapai tujuan tertentu serta keyakinan didalam pencapaiannya.
Terdapat macam-macam motivasi yang dipengaruhi oleh komunikasi di dalam suatu perusahaan, antara lain:
• Motivasi memiliki tujuan bersama. Tentu organisasi maupun perusahaan memiliki Komunikasi yang efektif tentang visi, misi, dan tujuannya untuk bekerja sama dalam pencapaian tujuan tersebut.
• Motivasi bersifat umpan balik. Pada setiap perusahaan maupun organisasi komunikasi yang memberikan umpan balik yang konstruktif dan jelas kepada karyawan dapat meningkatkan motivasi mereka untuk meningkatkan kinerja dan mencapai target.
• Motivasi yang dibangun didalam kepemimpinan. Penting untuk kita memperhatikan yang dilakukan oleh pemimpin agar dapat memberikan dorongan positif kepada karyawan untuk berkinerja lebih baik.
• Motivasi melalui pembangunan hubungan interpersonal bertujuan untuk meningkatkan motivasi melalui dukungan sosial dan rasa kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama.
• Motivasi melalui rasa keterbukaan mengenai informasi apapun yang berkaitan dengan perusahaan, kebijakan, dan proses dapat meningkatkan kepercayaan karyawan dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi aktif dalam mencapai keberhasilan perusahaan.
• Motivasi melalui pengakuan dan penghargaan yakni meningkatkan motivasi mereka untuk terus memberikan aspek kinerja yang lebih baik.
Dengan demikian, komunikasi organisasi yang efektif merupakan elemen kunci dalam memotivasi karyawan dan mencapai kesuksesan jangka panjang suatu perusahaan.