Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Motivasi Karyawan di Coffee Shop Sandae

  • Bagikan

Edisi.id – Industri Coffee Shop di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal itu didorong oleh perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin menggemari budaya nongkrong di Coffee Shop.

Sandae Bintaro adalah salah satu Coffee Shop yang berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dengan konsep unik dan pelayanan yang ramah.

Namun, seiring dengan persaingan yang semakin ketat, Coffee Shop Sandae Bintaro perlu memastikan bahwa motivasi kerja karyawannya tetap tinggi untuk menjaga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan.

Motivasi kerja karyawan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu organisasi.

Motivasi yang tinggi akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih produktif, memberikan pelayanan terbaik, dan berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi.

Sebaliknya, motivasi yang rendah dapat berdampak negatif pada kinerja karyawan, mengurangi kualitas layanan, dan menurunkan loyalitas pelanggan.

Dalam konteks ini, dua aspek penting yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan adalah gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh manajemen cafe memainkan peran penting dalam membentuk budaya kerja dan mempengaruhi sikap serta perilaku karyawan.

Lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung juga merupakan faktor kunci yang dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja karyawan.

Teori Empat-Sistem yang dikembangkan oleh Rensis Likert memberikan kerangka kerja yang bermanfaat untuk memahami berbagai gaya kepemimpinan dan bagaimana masing-masing gaya tersebut mempengaruhi motivasi dan kinerja karyawan.

Teori ini mengidentifikasi empat sistem manajemen, yaitu Eksploitasi-Otoriter, Otoriter-Baik Hati, Konsultatif, dan Partisipatif. Setiap sistem memiliki karakteristik tersendiri dalam cara mengelola karyawan dan dampaknya terhadap motivasi kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh organisasi dalam gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap motivasi kerja karyawan di Coffee Shop Sandae Bintaro.

Dengan memahami bagaimana kedua faktor ini saling berinteraksi dan mempengaruhi motivasi kerja, diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang praktis bagi manajemen kafe.

Gaya Kepemimpinan

Gaya kepemimpinan mempengaruhi motivasi kerja karyawan dengan cara mengarahkan perilaku dan perilaku karyawan.

Dalam Coffee Shop Sandae Bintaro, gaya kepemimpinan yang efektif dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan cara memberikan kebebasan dalam pengambilan keputusan.

Selain itu memberikan feedback yang konstruktif, dan meningkatkan keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan.

Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja juga mempengaruhi motivasi kerja karyawan dengan cara menciptakan suasana kerja yang positif dan produktif.

Dalam Coffee Shop Sandae Bintaro, lingkungan kerja yang hangat, akrab, dan demokratis dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dengan cara meningkatkan keterlibatan karyawan dan memberikan kesempatan untuk berkontribusi.

Motivasi Kerja Karyawan

Motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh empat faktor yaitu gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, kompetensi, dan motivasi kerja.

Dalam konteks Coffee Shop Sandae Bintaro, motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja yang efektif.

Berdasarkan uraian diatas, organisasi dalam gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap motivasi kerja karyawan di Coffee Shop Sandae Bintaro.

Oleh karena itu, Coffee Shop Sandae Bintaro harus meningkatkan gaya kepemimpinan yang efektif dan menciptakan lingkungan kerja yang positif untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. ***

(Sabila Rahmadanti)

  • Bagikan