Edisi.Id,Depok- Gonjang ganjing kucuran dana dan peruntukannya kehumasan PDAM Tirta Asasta Depok dipertanya kan wartawan semakin santer.
Satu diantaranya yang menanggapi hal ini adalah Ketua Forum Wartawan Pemantau Pengadilan- FORWARA Depok David Malau,mengatakan,adanya anggaran Kehumasan PDAM TIRTA ASASTA Kota Depok, yang diperuntukkan untuk media berupa Iklan dan Rilis berita, menjadi bahan perbincangan sejumlah awak media.
Ia mengaku sangat geram atas kelakukan pihak Humas PDAM TIRTA ASASTA, yang sulit sekali ketika dimintai informasi terkait berapa total anggaran dalam setahun, dan berapa media yang dikerjasamakan oleh pihak PDAM.
“Mestinya para Penegak Hukum khususnya Di Kota Depok, diminta untuk serius tangani keluhan terkait Dugaan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang menimpa salah satu BUMD Pemerintah Kota Depok.”tegasnya.
Seperti diketahui sebelum peralihan kepengurusan PDAM Tirta Asasta secara kontinyu memberikan Rellease setiap kegiatan sosialisasi perusahaa kepada belasan media cetak dan on line di Depok.
Namun selah peralihan dan penggantian Humas sebagian wartawan yang biasanya men dapatkan, justru belakangan tidak mendapatkannya lembali.
Sebelumnya pihak menagemant memang pernah meminta kepada biro/wartawan untuk menyertakan Badan Hukum,Surat Tugas dan KTA wartawan kepada Perusaan pelat merah tersebut.
Sebagian besar wartawan memang telah mengumpul
kan persyaratan tersebut,
namun pada kenyatannya justru mereka tidak menda
patkan Relleas tersebut.(tim)