Edisi.id – GB WhatsApp merupakan WhatsApp versi modifikasi yang dikembangkan oleh developer pihak ketiga, yang tidak ada sangkut pautnya dengan WhatsApp. Aplikasi ini digunakan oleh mereka yang ingin mendapatkan fitur lebih yang dibatasi oleh WhatsApp karena alasan kebijakan.
Banyak orang tertarik untuk menginstal GB WhatsApp daripada menggunakan WhatsApp resmi hanya karena alasan fitur yang berlebih. Padahal, aplikasi yang mengatasnamakan WhatsApp seperti GB WhatsApp tidak dilindungi enkripsi end to end sehingga riskan dibajak atau di-hack.
Meskipun terlihat menarik karena bisa diotak-atik sesuka hati, WhatsApp GB memiliki beberapa risiko:
1. Membahayakan perangkat
Versi modifikasi WhatsApp lebih rentan menyuntikkan malware dan spyware terhadap perangkat yang anda gunakan.
Selain itu, WhatsApp modifikasi lebih mungkin membawa virus yang dapat membahayakan perangkat dan data pengguna.
2. Berisi iklan
Pengembang WhatsApp modifikasi rata-rata meraup pendapatan dari hasil iklan yang dipasang pada beranda aplikasi. Keberadaan iklan ini dapat mengganggu saat sedang menggunakan aplikasi.
Iklan pada aplikasi ini juga dapat berisi virus serta dapat membawamu pada situs yang berbahaya. Lewat situs resmi, WhatsApp Inc. menyatakan tidak bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB di Android.
3. Tidak terenkripsi
Aplikasi WhatsApp resmi memiliki sistem end-to-end encryption yang membuat seluruh percakapan di akun WhatsApp terlindungi dan tidak dapat diintip siapapun.
Sedangkan pada WhatsApp GB, umumnya aplikasi ini tidak terenkripsi dan rentan bocor kepada pihak ketiga yang dapat menjadi ancaman keamanan privasi pengguna.