edisi.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok melantik dan mengukuhkan Sepuluh orang yang selama ini berkiprah di Media Online, Buletin dan Tv MUI Depok sebagai jurnalis dan awak media milik institusi sosial keagamaan itu oleh Ketua Umum MUI Depok Dr. K.H. Ahmad Dimyathi Badruzzaman di tengah acara Sarasehan Dakwah Digital yang dihadiri para pengurus MUI Kecamatan se-Kota Depok beberapa waktu lalu.
Kesepuluh orang tersebut adalah :
1. K.H. Ahmad Mahfudz Anwar
2. Ust. Rohmat Rospari
3. Ust. H. Andre Anjarkasih
4. K.H. Abdul Qohar Azis
5. H. Dindin M Mahfudz
6. K.H. Syamwari
7. Ust. Taufik Prayitno
8. Ust. Ilham Sudrajat
9. H. Mahpuzi
10. Nanang Kurniawan
“Di era teknologi komunikasi yang serba cepat dan daya rambahnya sangat luas, tetap dibutuhkan sikap kehati-hatian para komunikator. Dalam hal ini para pendakwah, kyai, assatidz dan jurnalis sehingga dakwahnya tetap menarik, atraktif, komunikatif, informatif yang intinya adalah tidak melanggar etika dan rambu-rambu komunikasi publik,” ujar Ahmad D. Badruzzaman.
Sementara itu Kyai Mahfudz Anwar selaku ketua Bidang Infokom MUI mengingatkan para pendakwah di era digital ini agar meningkatkan kehati-hatian dan tabayyun atau cek dan ricek sebelum diomongkan kepada publik.
“Selain untuk berdakwah yang efektif dan efisien, short video atau video pendek itu juga dapat menghasilkan ‘cuan’ bilamana dikelola dengan telaten dan rasa cinta. Sebulan bisa mendatangkan cuan belasan juta bahkan puluhan juta rupiah. Termasuk dari produsen mobil, motor, sampo, kopi,” sambung H. Andre (Ketua Komisi Infokom MUI Kota Depok) yang memiliki peralatan lengkap sebagai Youtuber dan Content Creator. Karenanya ia didaulat oleh sejumlah hadirin untuk membuka kembali pelatihan serupa. Bilamana perlu setiap tiga bulan, katanya.
