Edisi.id – Sebanyak 57 Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dekat Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari di Jalan Rusunawa Pesakih, Cengkareng, direlokasi hari ini.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cengkareng, Asromadian mengatakan sebelum terjadinya pembongkaran lapak, Pemerintah Kota Jakarta Barat telah memberi imbauan terhadap para pedagang agar bersedia pindah.
“Lapaknya kami bongkar dan pedagang kami relokasi karena berdagang di atas lahan pemerintah,” kata Asromadian di Jakarta, Senin, 5 September 2022.
Menurut Asro, Satpol PP sudah mengatakan agar para PKL itu pindah dari lokasi tersebut. Namun para pedagang tidak mendengarkan imbauan tersebut dan tetap berdagang di sana karena merasa sudah menyewa tempat itu.
“Mereka tuh ngontrak kepada orang yang merasa memiliki,” kata Asromadian.
Setelah lapaknya dibongkar paksa oleh Satpol PP, para PKL akan dipindahkan ke lahan kosong di samping Masjid Raya Hasyim Asy’ari.
Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengatakan pemindahan para pedagang adalah bagian dari upaya membuat kawasan masjid raya sebagai wisata religi.
Faqih memastikan para PKL tetap memperoleh lokasi berdagang yang strategis di lahan kosong itu. Wisatawan yang datang bisa berbelanja serta mengunjungi masjid. “Kami tata supaya bisa meningkatkan kemampuan ekonominya, tapi di tempat yang tidak mengganggu keindahan dan kenyamanan,” ucapnya.