Kritisi Rp.30 Miliar Anggaran Pembelian Papan Tulis Interaktif, Generasi SS : Harusnya Disdik Depok Pikirkan Renovasi Sekolah

  • Bagikan
Generasi SS kritisi anggaran 30 Milliar rencana pembelian Papan Tulis Interaktif Dinas Pendidikan Kota Depok.(Foto : Istimewa)

Depok | Edisi.id – Generasi SS mendukung penuh langkah Walikota Depok Supian Suri untuk memperioritaskan renovasi bangunan, dan toilet sekolah agar anak-anak didik merasa nyaman saat melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan fasilitas sekolah.

Menyikapi langkah cerdas tersebut, Ketua Generasi SS, Widya Sri Handayani mengatakan, bahwa Dinas Pendidikan seharusnya peka dengan apa yang disampaikan oleh Walikota Depok Supian Suri.

“Saat apel kemarin, pak Wali sampaikan bahwa prioritas utama adalah renovasi sekolah, harusnya Disdik mendengar dan peka ucapan pak Wali. Ada anggaran Rp.30 Miliar kurang lebih yang hanya diperuntukan membeli papan tulis interaktif. Coba untuk pembangunan renovasi sekolah agar anak-anak didik nyaman dan aman saat belajar, kan lebih bermanfaat”, ucap Widya, Rabu 5/3/2025.

Menurut Ketua Generasi SS, hal-hal yang seperti itu belum ada urgensi nya untuk kegiatan belajar mengajar.

“Kira-kira urgentinya apa yahh dengan anggaran Rp.30 Miliar kurang lebih itu?, coba kalau anggaran seperti itu untuk mulai renovasi sekolah, banyak sekolah sekolah di Kota Depok yang rombelnya sudah bisa dikategorikan tidak layak, toilet sekolah juga banyak yang kotor, ini kan program prioritas pak Wali Kota harus nya Disdik bisa alokasikan ini untuk program prioritas tersebut”, tegas Widya.

Diketahui, Dinas Pendidikan Kota Depok mengalokasikan dari dana APBD Kota Depok senilai Rp30 Miliyar untuk belanja Papan Tulis Interaktif. Dari Rp.30 Miliar tersebut dengan rincian 125 Unit untuk SD dan 21 Unit untuk SMP.

Sebelumnya juga hal yang sama dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Depok pada tahun 2024 menganggarkan untuk pembelian papan tulis interaktif Rp.35 Miliyar.

Sebelumnya, Supian Suri, menyoroti kondisi sarana dan prasarana pendidikan yang dinilai tidak representatif. Berdasarkan data yang ia terima, hampir setengah dari gedung sekolah di Depok membutuhkan perbaikan.

“Kita harus membangun atau merenovasi gedung sekolah. Jangan berharap kualitas pendidikan meningkat jika sarana prasarana tidak mendukung”, ujar Supian dalam apel pagi di Balai Kota Depok, Senin (3/3/2025).

Selain perbaikan gedung sekolah, Supian juga menekankan pentingnya kebersihan toilet di sekolah-sekolah negeri. Ia meminta Pj Sekda bersama Dinas Pendidikan, Camat, dan Lurah untuk segera mengecek kondisi toilet di SD dan SMP negeri.

“Saya minta toilet harus rapi, harus bersih. Kalau perlu diperbaiki, gunakan pola BTT dan segera selesaikan”, tandasnya.

Tak hanya di sekolah, Supian juga menginstruksikan agar seluruh toilet di gedung pemerintahan tetap dalam kondisi bersih dan layak.

Ia memastikan akan melakukan inspeksi ke kantor Kelurahan, Puskesmas, dan fasilitas publik lainnya untuk memastikan kebersihan toilet tetap terjaga.

“Saya tidak mau ada toilet kotor di gedung pemerintah. Semua harus bersih, bagus, dan nyaman”, ungkapnya.

Instruksi ini sejalan dengan komitmen Pemkot Depok dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan fasilitas pendidikan. Supian berharap, dengan perbaikan ini, lingkungan belajar di sekolah menjadi lebih nyaman dan mendukung peningkatan mutu pendidikan.(Arifin)

  • Bagikan