Peringatan Hari Santri Nasional,Satri Siaga Jiwa Raga

  • Bagikan

Peringatan Hari Santri Nasional, Santri Siaga Jiwa Raga ..

Edisi.Id,Depok-Hari Santri nasional tahun tanggal 22 Oktober 2021 yang berlangsung di Pondok Pesantren Al Kharimiyah Sawangan berlangsung sederhana dan khidmat, ditandai dengan drama kolosal perjuangan kaum santri ketika kemerdekaan dahulu, peragaan perang kemerdekaan di Surabaya.

Petistiwa ini yang menjadi momentum peringatan Hari Santri Nasional yang diseleng garakan puluhan santri di pondok pesantren Al Kharim
miyah Sawangan Jumat (22/10/2021).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok Haji Asmawi menjelaskan,kegiatan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini diselenggarakan di seluruh pondok pesantren yang ada di kota Depok.

Tercatat lebih dari 109 pondok pesantren yang ada di bawah naungan Kementerian Agama kota Depok melaksanakan kegiatan peringatan Hari santri nasional, baik secara langsung maupun secara zoom.

Ditambahkan, peringatan ini sesuai dengan edaran Kementerian Agama Republik Indonesia kepada seluruh jajaran pesantren di Indnesia.

Asnawi menambahkan, di Kota Depok pelaksanaan hari santri dilaksanakan di 109 pontren dengan protokol kesehatannya yang ketat.

Oleh katena itu Kantor Kemen terian Agama kota Depok melaksanakan kegiatan tidak secara terbuka dan massal tetapi dilakukan sederhana, dengan tidak mengurangi makna hari santri itu sendiri.

Pihaknya tidak mengumpulkan masyarakat di satu tempat tetapi dibagi ke pondok pondok pesantren yang ada di kota Depok dan juga dilakukan melalui zoom.

Thema yang pada Peringatan Hari Santri Nasional 2021 sendiri yakni ” Santri Siaga jiwa Raga” dimana santri harus benar-benar siaga jiwa dan raga terhadap Keutuhan Negara Republik Indonesia.

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dari awal kemerdekaan sampai dengan saat ini.

“Mengikuti perkembangan pengetahuan bagi santri tidak perlu diragukan dan ditanya kan lagi.” tegasnya.

Asnawi menjelaskan, komit men menjaga Persatuan dan Negara Republik Indonesia menjadi sangat penting, “Santri Siaga Jiwa Raganya menjadi tema tahun ini. Oleh karena itu Kemenag Kota Depok beker
jasama dengan pondok pesantren Al Karimiyah Sawangan.” jelas Asnawi.

Intinya pelaksana Hari Santri tahun ini 2021 diselenggara
kan di seluruh pesantren di Kota Depok tidak di satu titik karena keadaan Covid 19.

Kepala Kantor Kementrian Agama Depok menyebutkan, jumlah pondok pesantren Kota Depok ada 109 pondok yang terdaftar di Kota Depok dan semua menyelenggarakan kesgiaran Hari San Nasional.

Menyinggung tentang moder nisasi pesantren di kota Depok, Kemenag Kota Depok menje laskan,era digitalisasi sudah dan tengah dilakukan dengan upaya peningkatan mutu Pesantren.

“Digitalisasi menjadi keharusan dan sudah diterapkan oleh karena itu pihaknya mendo rong terwujudnya Perda Pesantren agar segera dapat diwujudkan yang pada akhir nya dapat mengaloka sikan dana untuk kegiatan pesantren dan pemberdayaan pondok pesantren.”harapnya.

Haji asmawi juga mengucapan terima kasih kepada warga masyarakat yang tetap menja ga kesehatan,khususnya kepada para santri dan tetap meningkatkan kualitas pondok pesantren, dari sisi keilmuan dan sebagainya.

Sementara itu Ketua Pondok Pesantren Al Karimiyah Doktor Kyai Haji Ahmad Damanhuri mengatakan,pelaksanaan hari santri ini kali ini cukup baik dan terbukti dengan kehadiran Kepala Kantor Kementerian Agama di pondok pesantren Al Kharimiyah.

“Ia menyebutkan peringatan dilaksanakan secara sederha na, dimana para santri meng gambarkan perjuangan para santri dalam masa perang kemerdekaan.”jelasnya.

Kh Ahmad Damanhuri menyebutkan,pihaknya juga tengah melakukan kompute risasi di pondok pesantren. Pondok Pesantren Al karimiyah sendiri telah mendapat bantuan komputer.

Menyinggung perkembangan jaman dewasa ini dari penga ruh negatif globalisasi, Kyai Haji Ahmad Damanhuri mengatakan bahwa para santri perlu untuk meningikuti kemajuan zaman tersebut, dengan tetap menanamkan akhlak yang baik.

Kyai Haji Damanhuri berpesan kepada para santri pesantren untuk belajar sampai dengan selesai dan setelah selesai dapat berjuang dan mengim plementasikan ilmu yang diperoleh di pondok pesantren kepada masyarakat.

Ia menyebutkan di pondok pesantren Al karimiyah tercatat 700 para santriwan dan santriwati yang tengah mengikuti pendidikan.

Pada peringatan Hari Santri tahun ini Kantor Kementrian Agama Depok memberikan bantuan kepada santri dan karyawan terbaik dan juga keluarga korban akibat angin puting beliung yang terjadi beberapa waktu lalu.(wismo).

  • Bagikan