Edisi.id – Chimaev (12-0 MMA, 6-0 UFC) melewati Kevin Holland (23-8 MMA, 10-5 UFC) dalam acara co-main UFC 279 hari Sabtu, mencetak kuncian D’Arce choke ronde pertama di T-Mobile Arena.
“Borz” menyerang keluar gerbang, segera menembak untuk takedown. Holland terbukti suka berkelahi dan sulit untuk ditaklukkan, tetapi akhirnya Chimaev membuatnya kewalahan. Sementara Thomson memuji keterampilan Chimaev, mantan juara kelas ringan Strikeforce berpikir gayanya pada akhirnya akan membuatnya kelelahan.
“Chimaev menggunakan banyak energi dalam pencopotan awal pertama itu,” kata Thomson di podcast “Weighing In”. “Dan bahkan tim komentator mengatakan dia terengah-engah. Dia adalah salah satu petarung yang bertarung dengan cara ini, dan dia akan menyadari betapa seperti Michael Chandler, Anda akan bertemu dengan seseorang yang dapat mengambil semua yang Anda berikan. Dia melanjutkan, ”Chimaev adalah petarung yang baik. Dia punya banyak hadiah yang bagus.”
Khamzat Chimaev menghancurkan kemenangan UFC 279 Nate Diaz: ‘Jika saya melawannya, saya akan membunuhnya. aku akan berada di penjara’. Thomson berpikir Chimaev bisa mengalami kesulitan melawan petinju seperti mantan juara kelas welter sementara Colby Covington, yang dikenal dengan kardio dan kecepatannya.
“Bagi saya, salah satu dari mereka adalah Colby Covington,” kata Thomson. “Dia bukan pemain terbaik, tapi pukulannya berhasil untuknya.”
Dia melanjutkan, “Gaya standup-nya, terlihat mengerikan, tetapi itu berhasil untuknya. Dan kemudian Anda menggabungkannya dengan kemampuan untuk melakukan takedown dan takedown, dan membuat Anda bekerja, dan cardionya – dia adalah lawan yang buruk. Dia pasangan yang buruk, saya pikir, untuk Chimaev.”
