edisi.id – Sebagai upaya untuk mendapatkan data keluarga yang akurat, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melaksanakan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022. Pendataan ini penting untuk merencanakan pembangunan yang tepat sasaran, sesuai kebutuhan masyarakat.
Senin, 19 September 2022, BKKBN menggelar Rakornas Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2022. Kegiatan berlangsung secara blended, daring dan luring. “Kegiatan ini dilaksanakan secara blended. Bagi tenaga lini lapangan dapat mengikuti melalui channel YouTube,” ujar Drs. Sukaryo Teguh Sentosa, M.Pd, Deputi Adpin BKKBN.
Rakornas diikuti oleh seluruh instansi terkait dan seluruh tenaga lini lapangan BKKBN seluruh Indonesia. Selain itu juga dihadiri oleh pejabat dari Setwapres, Kemenko PMK, Kementerian PUPR, Kominfo dan mitra kerja lainnya.
Dr (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG, Kepala BKKBN, dalam pembukaan acara menyampaikan Rakornas ini diselenggarakan untuk membangun sinergi dengan instansi pemerintah lainnya. Pendataan keluarga yang dilakukan oleh BKKBN dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan oleh instansi lain. “PK 22 dapat digunakan untuk merencanakan pembangunan guna mengatasi kemiskinan ektrem yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan penandatanganan kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan BUMN. Diantaranya dengan kementerian PUPR untuk mengatasi kondisi lingkungan yang dapat berdampak bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat. “Dalam melaksanakan program Bangga Kencana BKKBN menerapkan prinsip konvergensi dengan instansi terkait. Terutama dalam upaya percepatan penurunan stunting,” tutur Hasto./Naz