Kejuaraan Beregu Asia 2024: Lanny/Ribka dan Meilysa/Rachel Sempurnakan Poin untuk Indonesia

  • Bagikan

Edisi.id – Pasangan ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose berhasil menyempurnakan poin untuk tim Putri Indonesia pada fase grup Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia (BATC) 2024 yang digelar di Setia City Convention Centre, Selangor, Malaysia, Selasa, 13 Februari.

Lanny/Ribka menang telak atas Nargiza Rakhmetullayeva/Aisha Zhumabek dua gim langsung dengan skor 21-4, 21-10.

Sementara Meilysa/Rachel unggul jauh atas Jumadilova Dilyara/Kamila Smagulova dengan skor 21-5, 21-7.

“Alhamdulillah bisa menang dan membawa Indonesia jadi unggul 4-0. Pertandingan tadi sih saya manfaatkan untuk mempersiapkan dari beradaptasi dengan lapangan,” ujar Ribka dikutip dari PBSI, Selasa, 13 Februari.

“Kami memang masih harus beradaptasi lagi karena ada hembusan angin di tengah lapangan. Tak hanya itu, komunikasi di tengah lapangan juga harus lebih ditingkatkan lagi,” timpal Lanny.

Berkat latihan yang dilakukan pada Selasa (12/2) kemarin di arena pertandingan, keduannya mampu beradaptasi dengan hembusan angin.

“Hari ini secara keseluruhan kami sudah tahu ke mana arah anginnya dan bagaimana adaptasinya. Apalagi kemarin kami juga sudah dua kali latihan di arena pertandingan,” jelas Ribka.

Sementara itu, Meilysa mengaku bermain nyaman dan mengandalkan pukulan untuk merebut kemenangan dari Jumadilova/Kamila.

Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose melawan wakil Kazakhstan Jumadilova Dilyara/Kamila Smagulova pada pertandingan fase grup Kejuaraan Beregu Asia 2024. Foto:PBSI

“Pertandingan tadi kami gunakan untuk beradaptasi dengan lapangan dan mencoba-coba pukulan saja. Kami juga bisa bermain nyaman karena Indonesia sudah unggul 4-0,” ucap Meilysa.

Selain itu, Meilysa menyebut Jumadilova/Kamila bermain kurang solid. Sebab, kata Meilysa, wakil Kazakhstan tersebut merupakan tunggal putri yang merangkap bermain sebagai pasangan ganda.

“Lawan juga kurang solid sebagai pasangan karena mereka aslinya adalah pemain tunggal yang merangkap. Jadi memang belum memberikan perlawanan,” jelas Meilysa.

“Puji Tuhan bisa main dan menang. Dalam pertandingan tadi saya masih mencoba berbagai pukulan dan melakukan tes-tes untuk melihat bagaimana arah hembusan angin. Kami harus segera bisa beradaptasi dengan lapangan,” saut Rachel.

  • Bagikan