DPPKB Kota Bandung Gelar Pelayanan KB MKJP IUD dan Implan

  • Bagikan

Deputi Bidang ADPIN BKKBN Jawa Barat, Sukaryo Teguh Santoso didampingi Kepala BKKBN jawa barat, fazar supriadi meninjau Pelayanan KB MKJP IUD dan Implan yang diselenggarakan oleh DPPKB Kota Bandung yang dikemas dalam kegiatan bertajuk Pelayanan KB Safari, di Klinik Praktik Mandiri Bidan Hj. Aneu, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, (26/02/2024).

“Pelayanan KB gratis bagi masyarakat kali ini diharapkan selain menjadi salah satu upaya jitu mengendalikan tingkat kelahiran penduduk, juga guna menekan angka bayi stunting”, ucap Deputi Bidang ADPIN.

BKKBN sebagai koordinator Percepatan Penurunan Stunting sesuai Perpres No. 72 tahun 2021 sebagai pengemban amanah dalam bentuk intervensi sensitif agar percepatan penurunan stunting yang ditargetkan 14% tahun 2024 dapat tercapai.

Salah satu intervensi sensitif adalah pelayanan kesehatan yang dalam hal ini diimplementasikan dalam bentuk pelayanan kontrasepsi. Yang mana diharapkan agar masyarakat dapat mengatur jarak kehamilan sehingga turut berkontribusi dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Dari total 64 akseptor IUD dan implant yang ditargetkan, safari kali ini berhasil memberikan Pelayanan KB kepada 59 akseptor. Diantaranya untuk IUD: Peserta Aktif 18, Peserta Baru 13, Ganti Cara 16, sehingga berjumlah 47 akseptor. Untuk Implan: Peserta Baru 1, Ganti cara 1, Peserta Aktif 10, dengan total jumlah 12 Akseptor. Semua akseptor merupakan masyarakat yang berasal dari 6 (enam) kelurahan se-Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Turut hadir mendampingi Ketua Tim Kerja Kesehatan Reproduksi BKKBN Jawa Barat, Lurah Arjuna, jajaran DPPKB Kota Bandung, PKB kecamatan Cicendo dan seluruh PBKK (Penyuluh Bangga Kencana Kelurahan) se-Kecamatan Cicendo.

  • Bagikan