Edisi.Id – Awali kegiatan belajar mengajar di bulan Suci Ramadan 1445 H, SMP Prima Cendekia Islami (SMP PCI) Baleendah Kabupaten Bandung selenggarakan salah satu program unggulannya yakni PCI Serial Lecture. PCI Serial Lecture ini digelar untuk ke delapan belas kalinya, Kamis 14 Maret 2024 bertempat di Mesjid Ulul Albab SMP PCI.
PCI Serial Lecture kali ini menghadirkan narasumber Astrie Feizaty Ivo yang lebih dikenal dengan panggilan Bunda Astrie Ivo, seorang aktris yang kini memilih jalur dakwah, penulis, dan motivator. “Cinta Keluarga Perindu Surga” adalah tema yang diangkat dalam PCI Serial Lecture awal ramadhan ini.
PCI Serial Lecture dengan fokus kajian muslimah yang dihadiri para siswi dan orang tua siswi SMP PCI, Bunda Astrie mengingatkan perintah Iqra (membaca), adab, dan akhlak kepada para siswa dan orang tua siswa. Membaca, jendela utama pembuka cakrawala pengetahuan. Adab merupakan kesantuan dalam hidup. Dan akhlak sebagai perilaku yang baik dari seorang muslim dan muslimah.
“Di dalam ayat-ayat Al-Quran terdapat panduan bagaimana cara mendidik anak dengan akhlak dan keadaban. Esensi itu merupakan perintah dari Allah SWT,” ungkap Bunda Astrie Ivo
Lebih lanjut, Bunda Astrie Ivo mengemukakan pentingnya panduan kurikulum dalam berkeluarga agar pola pendidikan keluarga terarah dan memiliki output yang jelas.
“Tujuan kita berkeluarga bukan semata mata harmonis dan sejahtera di dunia, tetapi juga di akhirat. Merindu bersama keluarga di surga,” ungkapnya.
Bunda Astrie yang saat ini aktif di Rumah Tahfizh Center, Yayasan Al-Quran Lima Benua mengajak kaum muslimin untuk meneladani Nabi Muhammad Saw dalam membangun keluarga sakinah. Sikap Nabi Muhammad itu masih relevan di era sekarang.
“Meskipun tempat kediaman Rasulullah cukup kecil, namun mampu melapangkan hati anggota keluarganya sehingga rumahnya menjadi sekeping surge,” ujarnya.
Bagaimanapun, anak-anak adalah aset paling berharga dan tanaman surga bagi kedua orang tuanya. Mendidik anak-anak tidaklah mudah. Meskipun demikian, mereka tetaplah perlu dididik dengan sabar dan penuh kasih sayang.
Menurut Astrie Ivo, mendidik anak harus penuh kelembutan tapi tetap tegas.
Tetapi, menjadi orang tua tidak ada sekolahnya, akan tetapi memiliki tanggung jawab sampai di akhirat sehingga tugas orang tua mengantarkan anak anaknya sampai dapat menginjakkan kakinya di surga, karena anak adalah investasi di akhirat.
Pendekatan dalam mendidik anak harus dilakukan dengan penuh keteladanan. Orang tua sebelum menyuruh anak untuk sholat tepat waktu, maka orang tua harus lebih dulu mencontohkan untuk sholat tepat waktu. Sempatkan pula waktu untuk berkomunikasi dan dekat dengan anak, ungkap Bunda Astrie Ivo.
Dalam kesempatan PCI Serial Lecture itu, Bunda Astrie Ivo tidak lupa berpesan kepada para siswa untuk meminta doa kepada orang tua agar segala yang diinginkan dapat tercapai. “Tidak ada yang tidak mungkin, selama kita semua berusaha dan berdoa kepada Allah SWT”.
Diakhir ceramahnya, Bunda Astrie berkesempatan mengajak para siswa dan orang tua untuk berlomba-lomba dalam infaq dan sedekah. Manfaat dari infaq dan sedekah tidak hanya dirasakan bagi diri sendiri, namun bagi umat seperti gerakan orang tua asuh bagi para hafizh quran yang saat ini sedang digagas olehnya.
“Bersedekah tidak hanya membersihkan harta yang kita miliki, namun manfaatnya sangat besar terasa bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan, apalagi saat ini kita berada di bulan suci ramadhan yang setiap kebaikan akan senantiasa dilipatgandakan pahalanya,” tutup Bunda Astrie Ivo.
