Edisi.id – Penjabat (Pj) Gubernur DKI, Heru Budi Hartono kembali mendapat dukungan untuk maju menjadi calon Gubernur Jakarta pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dukungan terhadap Heru Budi Hartono muncul lantaran dalam 1,5 tahun memimpin Jakarta dianggap berhasil menuntaskan sejumlah agenda pembangunan yang cukup lama mandek.
Diantaranya penuntasan infrastruktur pengendali banjir seperti sodetan Kali Ciliwung, rumah pompa, pembangunan dan penataan puluhan ruang terbuka hijau (RTH), hingga normalisasi sungai. Kemudian upaya mengurai kemacetan melalui optimalisasi serta pengembangan transportasi publik.
Sejalan dengan itu juga dibangunnya sistem pengelolaan air limbah hingga percepatan agenda revitalisasi. Bahkan, penanaman pohon, urban farming, pengendalian inflasi dan pencegahan stunting pun terus dilakukan.
“Kami mendorong dan mendukung Heru Budi Hartono untuk maju menjadi Gubernur Jakarta di pilgub 2024. Kami mendeklarasikan dukungan ini untuk beliau, ini inisiatif dan aspirasi warga Jakarta,” kata Ketua Umum Sahabat Heru Budi Hartono, Ilham Noorcahya dalam deklarasi dukungan di Jakarta Timur, Senin (18/3/2024).
Dukungan serupa datang dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI). Ketua GPMI, Syarief Hidayatullah berharap agar proses pemilihan Gubernur Jakarta tidak ditunjuk Presiden, namun melalui Pilkada seperti tahun-tahun sebelumnya. Dia pun optimis jika Heru bisa melanggeng menjadi Gubernur Jakarta
“Gubernur DKI Jakarta seyogyanya dipilih langsung oleh masyarakat. Banyaknya tokoh masyarakat yang pantas menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta, seperti PJ Gubernur Heru yang sudah hampir dua tahun menjabat, layak melanjutkannya,” kata Syarif, Sabtu (9/3).
Sebelumnya, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya) menilai pentingnya figur Gubernur Jakarta yang sudah khatam memahami setiap persoalan yang ada. Heru Budi Hartono merupakan salah satu sosok yang dianggap layak.
“Jakarta sedang berproses menuju daerah khusus. Bahkan kota bisnis berskala global. Pondasi ini sudah dibangun secara serius oleh Pj Heru, maka keberlanjutan itu harus nampak, jangan dari nol lagi. Pj Heru cukup kapabel dan cocok mimpin Jakarta ke depan. Dia paham gimana membangun Jakarta,” kata Ketua KAHMI Jaya, M. Ichwan Ridwan atau Boim, Selasa (5/3).
Menurut Boim, pada hampir dua tahun ini Heru cukup akseleratif melakukan perbaikan infrastrukur. Misalnya, kata Boim, yang terbaru adalah pembangunan sistem pengolahan sampah sementara reduce, reuse and recycle (TPS 3R). TPS 3R yang memiliki kapasitas 50 ton sampah per hari ini akan menghasilkan bahan bakar jumlutan padat atau refused derived fuel (RDF).
“Dan banyak lagi pembangunan yang terus dilakukan sebagai solusi untuk Jakarta. Revitalisasi pasar, pengendalian inflasi, normalisasi sungai, optimalisasi transportasi publik hingga penuntasan sodetan Ciliwung. Bahkan, program penertiban data penduduk pun dilakukan, meskipun tidak populer, tapi penting sebagai validasi mewujudkan kesejahteraan warga,” katanya.
