Edisi.id – Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan langsung diberikan kepercayaan untuk debut di laga perdana tim Thomas Indonesia di ajang Piala Thomas & Uber 2024.
Alwi yang baru akan berusia 19 tahun pada 12 Mei nanti turun sebagai tunggal ketiga saat Indonesia mengalahkan Inggris dengan skor telak 5-0 pada Sabtu, 27 April.
Berlaga di partai kelima di Hi Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Alwi mampu mengatasi perlawanan atas Cholan Kayan dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-12.
Manajer tim yang juga Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja memuji kekuatan mental Alwi.
“Alwi dengan penampilannya kemarin cukup baik saya rasa. Saya melihat kemampuan dia mampu mengatasi rasa grogi, rasa nervous di lapangan di ajang beregu seperti ini,” kata Ricky Soebagdja dikutip dari siaran pers PBSI, Minggu, 28 April.
Meski banyak kekurangan yang harus dievaluasi, Ricky menyebut Alwi sangat nyaman mengontrol jalannya pertandingan.
“Dia juga dengan sangat nyaman mengontrol pertandingan walau masih banyak yang harus dievaluasi kekurangan-kekurangannya,” ungkap Ricky.
“Tapi dengan usia yang masih sangat muda, sesuatu yang luar biasa dia berhasil memanfaatkan kesempatan yang diberikan. Ini menjadi langkah awal yang baik untuk menambah kepercayaan diri ke depannya,” imbuh Ricky.
Menurut Ricky, potensi para pemain muda sangat baik. Namun program percepatan harus digenjot agar dalam setidaknya beberapa tahun ke depan, para pemain muda bisa diandalkan menjadi pelapis sepadan untuk sang ujung tombak.
“Saya sampaikan ke pelatih bahwa bagaimana kita sesegera mungkin untuk bisa percepatan pemain-pemain muda ini peningkatannya harus terlihat. Katakanlah misalnya yang masih peringkat ratusan bisa menembus 70-80 besar dunia, program jangka pendek, jangka panjangnya seperti apa atau bahkan 2028 mereka inilah yang harus tampil di Olimpiade,” papar Ricky.
Foto: PBSI
