Jakarta, Edisi.id – Timnas U-23 Indonesia kalah dari Irak 1-2 di laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis, (2/5).
Garuda Muda unggul terlebih dahulu melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan pada menit ke-27.
Irak membalikkan keadaan menjadi 2-1 lewat gol Ali Jasim pada menit ke-96 alias babak pertama perpanjangan waktu.
“Selamat untuk Irak yang lolos ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah karena kami sudah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus pada babak kedua,” ujar Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong dikutip dari siaran pers PSSI.
Shin Tae-yong juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas di antaranya pemainnya.
“Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan,” ungkap Shin Tae-yong
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan, beberapa hari kedepan, dirinya akan memberikan istirahat tanpa menyentuh bola dan semaksimal mungkin mengangkat mental para pemainnya.
“Tentu saja para pemain sangat letih dan habis. Saya pikir selama 2-3 hari kami harus fokus recovery tanpa menyentuh bola setelah itu ada 3-4 hari kami akan menyentuh taktik dan analisis permainan lawan. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya harap 4 tim Asia akan bertanding di Olimpiade,” papar Shin Tae-yong.
Meski kalah dari Irak, Arhan cs. masih berpeluang mengunci satu tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur pertandingan play-off.
Di babak tersebut, Indonesia akan melawan peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, Guinea, pada 9 Mei mendatang di Prancis.
