Edisi.id – Komunikasi organisasi memegang peranan penting dalam keberhasilan dan kelangsungan organisasi, termasuk Himpunan mahasiswa.
Pada konteks ini, teori ketergantungan memberikan wawasan berharga tentang bagaimana komunikasi mempengaruhi dinamika organisasi mahasiswa.
Teori ketergantungan dalam komunikasi organisasi menyatakan bahwa kuatnya hubungan antara suatu organisasi dengan pihak eksternal mempengaruhi perilaku dan keputusan organisasi.
Dalam hal ini, perkumpulan mahasiswa sebagai organisasi bergantung pada pihak luar seperti mahasiswa, guru, pemerintah, dan masyarakat.
Sedangkan komunikasi adalah sarana utama untuk membangun dan memelihara hubungan ini.
Penerapan teori ketergantungan pada komunikasi organisasi yaitu memegang peranan penting dalam menjalin hubungan yang saling menguntungkan antara mahasiswa dan masyarakat.
Melalui komunikasi yang efektif, himpunan mahasiswa dapat memperkuat ketergantungan mereka dengan dosen, dan pihak lain yang berperan dalam keberlanjutan organisasi.
Dampak komunikasi efektif dengan menerapkan prinsip teori ketergantungan dalam komunikasi organisasi, himpunan mahasiswa dapat memperoleh manfaat seperti dukungan yang lebih besar dari mahasiswa umum, keterlibatan dosen yang lebih aktif, dan kemitraan yang kuat dengan pihak eksternal lainnya.
Hal ini dapat berdampak positif pada reputasi dan keberhasilan organisasi himpunan mahasiswa anda.
Meskipun teori ketergantungan memberikan kerangka kerja yang bermanfaat, himpunan mahasiswa juga menghadapi tantangan untuk terlibat didalam komunikasi organisasi yang efektif.
Misalnya, perubahan dinamika kemahasiswaan, persaingan dengan organisasi lain, dan meningkatnya tuntutan dari pihak eksternal.
Hal itu yang kemudian bisa menjadi hambatan untuk mempertahankan ketergantungan positif.
Berdasarkan uraian diatas, dalam himpunan mahasiswa, komunikasi organisasi memiliki peran penting untuk membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan pihak eksternal.
Dengan memanfaatkan teori ketergantungan, himpunan mahasiswa dapat memperkuat ketergantungan positif pada semua pihak untuk mendukung kesuksesan organisasi. ***
(Nur Anisatul Munfariha)
