KEBUMEN, Edisi.ID – Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 18 Juli 2024, sebagaimana dari Kata Data, Kabupaten Kebumen masuk dalam kategori lima daerah termiskin di Pulau Jawa. Tingkat kemiskinan di daerah tersebut mencapai angka 15,71%, yang merupakan salah satu yang tertinggi di kawasan tersebut.
Persentase ini menunjukkan bahwa penduduk Kebumen masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Faktor-faktor seperti akses yang terbatas ke layanan pendidikan dan kesehatan, serta rendahnya kesempatan kerja yang layak, menjadi penyebab utama tingginya angka kemiskinan di daerah ini.
“Pemerintah daerah jika memiliki keseriusan, seharusnya bisa melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah ini,” papar Hadi, pegiat literasi sosial Kebumen.
Dikatakan juga, termasuk dengan memperkuat program-program pemberdayaan ekonomi, peningkatan infrastruktur, serta memperluas akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Jelas Hadi lagi, dengan tingginya angka kemiskinan di Kebumen ini, menuntut perhatian khusus dari pemerintah.