Konferensi Daerah Luar Biasa Konsolidasi DPD KAI Jakarta Tetapkan Jajaran Dewan Presidium

  • Bagikan

Jakarta | Edisi.id – Bertempat di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Kongres Advokat Indonesia (KAI) menyelenggarakan Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KAI Daerah Khusus Jakarta pada Kamis, 26 Juni 2025. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Presidium Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KAI, Adv. Dr. KP. H. Heru S. Notonegoro, SH., MH., CIL., CRA., bersama Honorary Chairman KAI, Adv. Dr. Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH., MH., CLA., CIL., CLI., CRA.

Dalam forum ini, terpilih sebagai jajaran Dewan Presidium DPD KAI Jakarta :

Adv. Fredy Limantara, SE, SH, MH, CLA.

Adv. M. Anwar Sadat, SH, MH.

Adv. Dr. Tomi Risman Efendi, SH, MH.

Adv. Muslim Sumardiono, SH, M.A.P.

Adv. Anggreini Mutiasari, SE, SH, MH

Pada kesempatan tersebut, Heru S. Notonegoro menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar terhadap hasil Konferdalub DPD KAI Jakarta. Ia menilai kegiatan ini sebagai momen bersejarah dalam upaya konsolidasi organisasi Advokat di wilayah Jakarta.

Menurut Heru, DPD KAI Jakarta memiliki posisi strategis sebagai etalase organisasi advokat di Indonesia, karena jumlah anggotanya paling besar dibanding daerah lain.

“Selamat kepada jajaran Presidium terpilih. Jakarta ini adalah wajah KAI, jangan sampai mati suri. Apalagi akses di Jakarta sangat mendukung. Hal itu perlu dimaksimalkan”, ucap Heru, Kamis, 26/6/2025.

Heru pun menekankan pentingnya fungsi hukum untuk menjamin kepastian, keadilan, dan kemanfaatan, serta menyoroti peran strategis KAI, termasuk dalam menjaga etika dan integritas profesi.

“KAI adalah satu-satunya organisasi advokat yang pernah menangani laporan dari sembilan hakim Mahkamah Konstitusi. Ini bukti kepercayaan dan kredibilitas kita”, terangnya.

Ia berharap hasil Konferdalub tidak hanya memutuskan struktur presidium, tetapi juga membentuk Dewan Penasehat Daerah dan Dewan Kehormatan Daerah, dengan peran Dewan Kehormatan yang tidak hanya simbolis tetapi krusial dalam menjaga etika profesi.

Selain itu, Heru mengajak seluruh anggota KAI Jakarta untuk memperkuat persatuan, menghindari konflik internal, dan memanfaatkan momentum Konferdalub untuk membangkitkan dan menyolidkan organisasi.

“Kami di DPP yang jumlahnya lebih dari seribu orang tetap rukun dan kekeluargaan. Itu perlu dicontoh. Silakan susun program dan jalankan amanah ini dengan menjaga integritas. Saya percaya Jakarta akan menjadi barometer kemajuan KAI”, tandasnya.

Sementara itu, salah satu Presidium terpilih, Adv. Fredy Limantara menegaskan, bahwa forum tersebut menjadi langkah strategis dalam konsolidasi dan modernisasi program kerja advokat di Jakarta. Menurutnya, Konferdalub memiliki legitimasi sebagai forum tertinggi di tingkat daerah untuk memutuskan arah organisasi.

“Ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah konsolidasi dan pembaruan. Kita sedang memulai arah baru”, ungkap Fredy.

Ia berharap seluruh anggota KAI Jakarta bersatu dalam semangat kolaborasi, agar KAI Jakarta dapat menjadi teladan bagi DPD lain di seluruh Indonesia.

“Kami yakin semangat kerja sama, komitmen kuat, dan pantang menyerah akan menjadikan DPD KAI DKI Jakarta kembali berkontribusi besar dalam gerakan advokat nasional”, tuturnya.

KAI Diapresiasi sebagai Bagian Penting Hukum Nasional

Di sisi lain, Polda Metro Jaya turut menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap peran serta semangat baru KAI, khususnya di Jakarta.

Kasubbid Bantuan Hukum Polda Metro Jaya, AKBP Iver Son Manossoh menilai, bahwa KAI adalah bagian penting dari ekosistem hukum nasional, yang memiliki peran besar dalam membantu masyarakat, terutama warga kurang mampu di Jakarta.

“Kami mendengar pidato pimpinan DPP KAI, dan terlihat jelas harapan publik begitu besar kepada KAI dalam memberikan layanan hukum bagi masyarakat kecil. Saya sangat terharu dengan program-programnya”, ujar Iver.

Ia menambahkan kehadiran KAI perlu memberikan manfaat nyata di masyarakat, sesuai fungsi hukum untuk menghadirkan kepastian, keadilan, dan kemanfaatan. Ia pun mendorong seluruh aparat penegak hukum agar peduli terhadap warga yang membutuhkan bantuan hukum tetapi tidak memiliki kemampuan finansial.

“Kami berharap semua penegak hukum hadir untuk masyarakat kecil, termasuk mereka yang tidak mampu membayar pendampingan hukum”, ucapnya.

AKBP Iver juga menyebutkan kerja sama antara KAI dan kepolisian telah lama berjalan baik, baik di Mabes Polri maupun Polda Metro Jaya. Bahkan komunikasi dan rencana pelatihan advokasi terus berlanjut.

“Saat ini masih ada komunikasi di Mabes Polri, dan pada Juli mendatang rencananya akan diadakan pendidikan advokasi internal”, jelasnya.

Wakil Kepala Hukum Kodam Jaya/Jayakarta, Letkol Chk Heri Rohanzah, juga menyampaikan harapan agar kepengurusan baru KAI Jakarta tetap menjunjung tinggi nilai dasar hukum dan etika profesi.

“Semoga pimpinan terpilih membawa keberkahan dan selalu mengutamakan kejujuran, karena kejujuran adalah kunci mewujudkan kepastian hukum yang adil dan bermanfaat bagi semua”, ungkap Letkol Heri.

Turut hadir pula Sekretaris Umum DPP KAI Adv. Ibrahim Massidenreng, SH., MH., CLA., CIL., KI(K), Bendahara Umum Adv. Yaqutina Kusumawardani, SH., MH., CIL., serta para Direktur DPP KAI.(Arifin)

  • Bagikan