Kenali Perbedaan Pilek Biasa dan Rhinitis Alergi Yang Jarang Diketahui

  • Bagikan

Edisi.id – Rhinitis alergi adalah peradangan membran hidung yang muncul sebagai reaksi berlebih dari sistem kekebalan tubuh terhadap alergen (pemicu alergi).

Alergen yang dimaksud antara lain debu, tungau, lumut, atau serpihan sel kulit mati binatang. Gejala yang muncul umumnya berupa hidung tersumbat, bersin-bersin, mata merah dan berair, serta bengkak di sekitar mata, sebagian besar dari kita memahami bahwa itu adalah gejala pilek biasa yang akan hilang dengan sendirinya.

Dikutip Jurnal Gaya dari laman Pink Villa, menurut Dr. Sheetal Radia, menjelaskan cara untuk membedakan menderita rhinitis alergi atau pilek biasa yaitu orang yang menderita rhinitis alergi cenderung mengalami eksim, yang bukan merupakan gejala pilek. Flu biasa akan hilang setelah beberapa hari. Tetapi gejala alergi akan bertahan hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Pimago Peduli Rampungkan Renovasi Pembangunan Pesantren Darul Hikam Kp. Kobakrengas Bekasi

Setiap orang bisa memiliki pemicu alergi yang berbeda-beda. Untuk memastikan pemicu alergi yang juga merupakan penyebab sering bersin di pagi hari ini, kalian bisa memeriksakan diri ke dokter.

Karena gejala rinitis alergi kerap mengarah pada kondisi penyakit flu atau pilek biasa, banyak orang tua yang sulit untuk membedakan bukan berarti tak dapat dibedakan sama sekali.

Rinitis Alergi

Rinitis alergi terjadi dengan ditandai kondisi hidung berair, mata berair, namun tanpa demam sama sekali. Umumnya, gejala-gejala yang mirip gejala pilek akan timbul segera setelah terpapar alergen dengan durasi yang dapat pendek maupun panjang.

Keluhan gejala akan terus terjadi selama paparan alergen masih berlangsung.

Pilek Biasa

Sementara pada kondisi pilek biasa, penderita mengalami hidung berair (cairan lebih kental dengan warna kekuningan yang berasal dari hidung). Selain itu, pilek biasa juga dapat ditandai dengan tubuh yang pegal-pegal dan seringkali disertai demam ringan.

Untuk mencegah rhinitis yang dapat dilakukan dengan mengurangi atau menghindari paparan dengan alergen yang menyebabkan gejala rhinitis. Selain itu, meningkatkan kekebalan tubuh dengan minum obat alergi sebelum terpapar alergen, sesuai anjuran dokter.

Pencegahan rinitis alergi adalah dengan menghindari alergen dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

  • Bagikan