Aktivis Lingkungan Pertanyakan keberadaan Satpol PP ditaman Tematik Fly Over Arif Rahman Hakim

  • Bagikan

Edisi.Id – Depok– Aktifis Lingkungan Kota Depok Didiet pertanyakan keberadaan Petugas Satpol PP yang berada di Sekitar Taman Thematik di bawah Flay Over Arief Rahman Hakim terkait tugas dan fungsinya.

Ia mengeluhkan, keberadaan Satpol PP yang berada di flyover fungsinya untuk apa? , Karena terlihat di depan rumah Ethnik di areal parkir kendaraan masih banyak pedagang kaki lima.

” Banyak para pedagang yang Berdagang di lokasi tempat tersebut mengganggu dan menambah kekumuhan di bawah jembatan di mana Taman tematik tengah yang sedang dibangun proses penyelesaiannya” jelasnya.

Sementara itu Komunitas Kampung Kita K3D bersama dengan pembinanya Pakde Bowo malam ini Kamis (10/02/2022) tengah melakukan pembangunan Rumah Ethnik menjadi sedikit terganggu .

Kafe di Bogor Langgar Jam Operasional PPKM Level 3 Didenda Rp1 juta

Karena di depan rumah Ethnik Betawi terdapat puluhan pedagang kaki lima dan parkir kendaraan roda dua.

Pembangunan Rumah Etnis Betawi saat ini tengah laksanakan di Taman Tematik Flay Over Arief Rahman Hakim, Depok dengan ornamen khas Betawi Profile pada jendela yang khas didominasi warna hijau.

Pembina Komunitas Kampung Kita Depok K3D. Pakde Bowo menyebut kan,rumah etnis Betawi dibangun teri berada di bawah jembatan flyover Arif Rahman Hakim menggambarkan Budaya Betawi melengkapi keberadaan Taman thematik.

” Pembangunaan Rumah Adat Betawi menjadi perwakilan Budaya melengkapi taman Tematik Flay Over Arief Rahman hakim.”ujarnya

Pelaksanaan pembangunan ini agak sedikit terganggu dengan kehadiran para pedagang yang berada di lokasi.

Keberadaan rumah ethnik ini mewakili adat Betawi Depok melengkapi Taman tematik yang ada di underpass yang dibangun tidak melalui anggaran Pemerintah Daerah atau APBD tetapi anggaran dari pihak ketiga atau anggaran dari perusahaan yang ada di kota Depok.

Pakde Bowo mengatakan, penye lesaian proyek Taman tematik ini tidak dibatasi waktunya tetapi berjalan sesuai dengan air mengalir,”Diakui kemarin ada tersendat karena kondisi pandemik Covid 19 yang dikit banyak meng ganggu pelaksanaan pembangunan Taman tematik ini.” Jelas pakde Bowo

Selain membuat sebuah cafe pihaknya juga. Membuat sebuah warung kopi (Cofe) ukuran 7 Kali 2 meter yang fungsinya untuk kelengkapan dari areal Taman tematik.

Letak pembangunan cafe di taman tematik ini untuk melengkapi kebutuhan warung bagi warga masyarakat yang berkunjung di Taman Thematik ini.

Selain itu K3D juga penyelesaian peletakan dari alat-alat Gym tengah dilakukan berikut juga dengan penempatan sebuah Toilet yang ada di taman tematik sementara itu pada sisi luar terlihat areal parkir kendaraan mati berada di sepan jang kiri kanan Taman thematik kolong jembatan Arif Rahman Hakim.

Pembina Komunitas Kampung Kita Depok K3D. Pakde Bowo menyebut kan,rumah etnis Betawi dibangun teri berada di bawah jembatan flyover Arif Rahman Hakim menggambarkan Budaya Betawi melengkapi keberadaan Taman thematik.

” Pembangunaan Rumah Adat Betawi menjadi perwakilan Budaya melengkapi taman Tematik Flay Over Arief Rahman hakim.”pungkasnya.(Wismo).

Pelaksanaan pembangunan ini agak sedikit terganggu dengan kehadiran para pedagang yang berada di lokasi.

Keberadaan rumah ethnik ini mewakili adat Betawi Depok melengkapi Taman tematik yang ada di underpass yang dibangun tidak melalui anggaran Pemerintah Daerah atau APBD tetapi anggaran dari pihak ketiga atau anggaran dari perusahaan yang ada di kota Depok.

Pembina K3D mengatakan, penye lesaian proyek Taman tematik ini tidak dibatasi waktunya tetapi berjalan sesuai dengan air mengalir,”Diakui kemarin ada tersendat karena kondisi pandemik Covid 19 yang dikit banyak meng ganggu pelaksanaan pembangunan Taman tematik ini.” Jelas pakde Bowo.(Wismo).

  • Bagikan