Edisi.Id – Asam urat dan rematik adalah dua kondisi kesehatan yang sering kali dikaitkan dengan nyeri sendi,
tetapi keduanya memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda. Mari kita eksplorasi perbedaan utama antara asam urat dan rematik.
Asam Urat:
Penyebab:
Asam urat adalah hasil akhir dari pemecahan purin, suatu senyawa yang ditemukan dalam makanan dan sel-sel tubuh.
Jika tubuh tidak dapat mengeluarkan asam urat dengan baik, kristal asam urat dapat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan.
Gejala:
– Rasa sakit dan bengkak pada sendi, seringkali pada jempol kaki.
– Nyeri tiba-tiba dan hebat yang dapat terjadi pada waktu malam.
– Kemerahan dan pemanasan di sekitar sendi yang terkena.
– Pembengkakan dan deformitas sendi jika kondisi berlanjut.
Faktor Risiko:
– Keturunan.
– Konsumsi makanan tinggi purin.
– Gaya hidup tidak sehat, termasuk konsumsi alkohol yang berlebihan dan kelebihan berat badan.
Rematik (Artritis Rheumatoid):
Penyebab:
Rematik adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan kronis.
Penyebab pasti rematik masih belum diketahui dengan pasti.
Gejala:
– Nyeri sendi dan kaku yang bertahan lebih dari enam minggu.
– Pembengkakan sendi, terutama di tangan dan kaki.
– Kelemahan otot.
– Nyeri terutama di pagi hari atau setelah periode inaktivitas.
Faktor Risiko:
– Faktor genetik dan keturunan.
– Merokok.
– Infeksi yang memicu reaksi autoimun.
– Keturunan.
Perbedaan Utama:
1. Penyebab dan Mekanisme:
– Asam urat berkaitan dengan metabolisme purin dan akumulasi kristal asam urat di sendi.
– Rematik adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan menyerang sendi dan jaringan lainnya.
2. Waktu Onset Gejala:
– Gejala asam urat seringkali muncul secara tiba-tiba dan akut.
– Gejala rematik biasanya berkembang secara bertahap dan dapat menjadi kronis.
3. Lokasi Sendi yang Terkena:
– Asam urat umumnya mempengaruhi sendi tunggal, terutama pada jempol kaki.
– Rematik dapat memengaruhi beberapa sendi, seringkali sendi-sendi kecil di tangan dan kaki.
4. Proses Inflamasi:
– Asam urat menyebabkan peradangan oleh kristal asam urat yang menumpuk di sendi.
– Rematik menyebabkan peradangan karena respons autoimun yang menyerang sendi.
Pengelolaan dan Pengobatan:
– Pengelolaan asam urat melibatkan perubahan gaya hidup, seperti menghindari makanan tinggi purin dan menurunkan berat badan.
– Rematik memerlukan pengobatan antiinflamasi, obat penekan kekebalan, dan terapi fisik.
Meskipun asam urat dan rematik berbeda dalam penyebab dan mekanisme, keduanya dapat menyebabkan nyeri dan gangguan fungsi sendi.
Pemantauan kesehatan secara teratur dan konsultasi dengan profesional medis diperlukan untuk diagnosis dan pengelolaan yang tepat.
