Edisi.id- Masjid ummahatul mukminin yang merupakan basecamp ataupun markas Majlis Dzikir dan Sholawat Nur AsySyabaab yang terletak di kampung belimbing sawah Jalan Haji Usman RT 1 RW 3 Kelurahan Depok Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok jelang nisfu sya’ban menggelar tig acara selama tiga hari berturut-turut.
Salah satu Acara pertama yaitu Tawaqufan (penutupan sementara) pengajian kitab Mzs Nur AsySyabab pada HSelasa Malam rabu, 11 Februari 2025.
Pengajian yang diikuti kurang lebih 100 Ustadz Se-Kota Depok tersebut mengkaji beberapa kitab kuning yang di ajari atau diasuh langsung oleh KH. M. Zaelani, S.Ag.
Penutupan taklim kitab tersebut acara diisi dengan Dzikir, Tahlil, Yasin serta Pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selesai acara jamaah menikmati hidangan nasi kebuli yang disediakan oleh KH. M.Zaelani, S.Ag.
Usai acara Rohmat Rospari, sekretaris DKM masjid Ummahatul Mukminin sekaligus jamaah pengajian kitab Mzs. Nur AsySyabaab mengungkapkan meskipun pengajian kitab untuk sementara waktu berhenti namun sesungguhnya pengajian tetap berjalan, hanya pindah di bulan Ramadan yaitu setiap hari setelah salat subuh.
“Sejatinya pengajian kitab Mzs. NurAsy Syabaab tidak betul-betul ditutup sementara namun hanya ada perpindahan hari dan waktu di bulan Ramadan saja, yaitu pengajian kitab dilakukan setiap hari setelah shalat Subuh,” pungkas Rohmat rospari.
Tak mau ketinggalan, Hisyamuddin Ismatullah yang merupakan putra KH. M. Zaelani mengajak para milenial untuk mengikuti pengajian kitab setiap hari dibulan Ramadhan setelah sholat Subuh.
“Saya berharap para milenial yang terdiri dari remaja bisa ikut ngaji kitab setiap hari dibulan Ramadhan setelah sholat shubuh, kita masih muda harus terus menambah khazanah keilmuan agama kita untuk bekal kita di Dunia dan Akhirat,” pungkas sosok ganteng yang akrab disapa Gus Hisyam tersebut.
