Depok | Edisi.id – Partisipasi aktif masyarakat dalam berjalannya demokrasi telah menjadi hal yang sangat dibutuhkan demi membangun fondasi demokrasi substansial, dan eksistensi relawan politik yang bermetamorfosis menjadi partai bayangan dalam landscape politik Indonesia kian menempati posisi penting untuk diperhitungkan.
Hal tersebut dikatakan Suryadi (Bhoges) selaku Koordinator Tim Grassroots Relawan Supian Suri saat menghadiri acara ‘Buka Puasa Bersama Relawan SS’ di kediaman Walikota Depok terpilih 2025-2030 Supian-Chandra di Jatimulya, Cilodong Depok.
“Terimakasih banyak atas acara ‘Buka Puasa Bersama’ hari ini untuk Pak Supian Suri Walikota Depok Perubahan. Ini memberi arti bahwa Pak Walikota masih berkomitmen dengan janjinya untuk tetap sama-sama dalam keadaan apapun. Apalagi masih menghargai ‘Relawan’ setelah menang, ini luar biasa”, ujar Bhoges, Minggu 23/3/2025.
“Fenomena ‘Relawan’ dalam panggung politik sejatinya bukan kali ini saja mencuat. Sejak sistem pemilihan langsung diterapkan dalam rekrutmen kepemimpinan baik tingkat lokal maupun nasional, posisi relawan politik kian mendapatkan tempatnya”, tuturnya.
“Kita para relawan itu tidak ada hubungannya dengan partai politik yang mengusung bakal calon Walikota. Kita ini independen, dan hanya melihat figur tanpa mempedulikan latarbelakang partai politik. Jadi, kita benar-benar berjuang dari hati untuk mewujudkan perubahan yang pasti bagi Kota Depok ini”, terangnya.
Aktivis pemerhati sosial ini pun menyebut, bahwa relawan politik merupakan bentuk manifestasi dari meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi substansial, dan pada dasarnya bekerja dengan hatinya serta melakukan aktivitas berdasarkan panggilan moral.
“Jiwa yang dimiliki para relawan dapat menjadi aspek kunci dari masyarakat sipil, dalam upaya pelembagaan demokrasi yang lebih partisipatoris”, ucap Bhoges.
“Secara konsepsi relawan politik adalah volunteer, karena memiliki suatu gerakan nyata untuk memberikan kebaikan bersama, karena relawan politik, adalah wujud dari kesadaran politik masyarakat menengah untuk menyukseskan demokrasi”, imbuhnya.
“Namun yang mesti di sadari, bahwa kehadiran relawan politik merupakan kunci bagi makin baiknya demokrasi kota Depok, karena menunjukkan bahwa rakyat ikut serta dalam menentukan siapa yang layak untuk memimpinnya, tidak hanya partai politik yang menentukan kandidat”, bebernya.
Bhoges menilai, bahwa perlakuan Supian Suri terhadap para relawannya patut diacungi jempol, dan ia berharap sinergitas perjuangan dalam mewujudkan Kota Depok yang terbaik harus terus terjaga serta dimaksimalkan.
“Sampai saat ini, perlakuan Pak Wali ke para relawan masih luar biasa tidak berubah dari sebelum menang, dan kita pastikan akan terus mengawal segala bentuk kebijakannya dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk Depok terbaik”, ungkapnya.
“Kita juga nyatakan, bahwa tidak boleh ada tindakan-tindakan apapun, dan dari manapun yang berpotensi merusak kinerja Pak Wali dalam upaya pembenahan semua sektor. Karena ketika ada upaya-upaya pergerakan ‘Mafia Politik’ itu, kita akan berikan reaksi perlawanan yang nyata sesuai dengan aturan yang berlaku”, tegas Bhoges.
“Kami para relawan tetap solid memantau serta membantu kinerja Pak Wali untuk Depok terbaik, dan semoga secepatnya semua permalasahan yg ada di Kota Depok bisa segera teratasi”, tandasnya.(Arifin)
