Perkuat Implementasi Astacita Prabowo–Gibran, WPA Depok Edukasi HIV/AIDS di SMPN 30 Depok

  • Bagikan
Dukung Penuh Program Astacita Prabowo-Gibran, WPA Kota Depok Edukasi Siswa/Siswi SMPN 30.(Foto : edisi.id)

Depok | Edisi.id – Warga Peduli AIDS (WPA) Kota Depok menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung implementasi program Astacita Prabowo–Gibran, khususnya pada pilar pembangunan sumber daya manusia unggul dan berkarakter. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan sosialisasi bahaya HIV/AIDS di SMPN 30 Depok Jaya, yang dirancang sebagai bentuk intervensi edukatif untuk memperkuat kesadaran remaja terhadap isu kesehatan publik.

Ketua WPA Kelurahan Depok, Liza Marlia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari roadshow berkelanjutan WPA Depok yang difokuskan pada penguatan literasi kesehatan reproduksi di kalangan pelajar.

“Pendidikan mengenai HIV/AIDS perlu dikemas dengan pendekatan persuasif dan berbasis nilai agar peserta didik tidak sekadar memahami bahaya penyakit, tetapi juga menginternalisasi tanggung jawab moral dalam menjaga perilaku sosial”, ucap Liza, Kamis 8/10/2025.

“Masa remaja adalah fase transisi yang paling rentan terhadap pengaruh lingkungan dan tekanan sosial. Oleh karena itu, sosialisasi ini tidak hanya menekankan aspek medis, tetapi juga membangun kesadaran etik yang selaras dengan nilai-nilai pembentukan karakter bangsa, dan pencegahan HIV/AIDS adalah bagian dari pembangunan moralitas publik”, terangnya.

Liza menyebut, bahwa kegiatan sosialisasi disusun dengan model edukasi partisipatif, melalui diskusi interaktif, tanya jawab terbuka,ser edukatif yang relevan dengan kehidupan remaja. Pendekatan ini dinilai efektif dalam meningkatkan pemahaman kontekstual siswa mengenai isu kesehatan dan memperkuat peran sekolah sebagai ruang pembentukan kesadaran sosial.

Liza menegaskan, bahwa efektivitas pencegahan HIV/AIDS sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor. Sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat sipil menjadi kunci dalam membangun sistem sosial yang berdaya tangkal terhadap perilaku berisiko dan penyimpangan moral.

Lebih jauh, Liza menilai, bahwa gerakan WPA Depok memiliki kesesuaian substansial dengan semangat Astacita Prabowo–Gibran, yang menempatkan kesehatan, moralitas, dan karakter generasi muda sebagai fondasi pembangunan nasional.

“Kami ingin menjadi bagian dari gerakan strategis untuk mewujudkan generasi sehat dan berintegritas”, tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, WPA Depok berencana memperluas jangkauan edukasi ke berbagai sekolah di wilayah lain. Upaya ini diorientasikan pada pembentukan kesadaran kolektif dan pencegahan dini terhadap potensi penularan HIV/AIDS di kalangan remaja.

Dengan konsistensi program dan pendekatan berbasis edukasi, WPA Kota Depok mampu memperlihatkan kontribusi nyata dalam memperkuat dimensi sosial dari visi Astacita Prabowo–Gibran yakni : membangun manusia Indonesia yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing dalam kerangka pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadaban.(Arifin)

  • Bagikan