Sholat tarawih adalah shalat malam yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih hukumnya sunnah berdasarkan kesepakatan para ulama.
Tarawih merupakan bentuk jamak dari kata tarwihah. Secara bahasa berarti jalsah (duduk). Kemudian perbuatan duduk pada bulan Ramadhan setelah selesai shalat malam 4 rakaat disebut tarwihah; karena dengan duduk itu orang-orang bisa beristirahat setelah lama melaksanakan qiyam Ramadhan.
Sholat Tarawih merupakan sholat sunnah yang memiliki pahala yang sangat besar, dan sholat ini sangat istimewa karena hanya dapat kita lakukan di bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (Sholat Tarawih) karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
Terlebih lagi, selayaknya bagi setiap mukmin untuk lebih bersemangat lagi mendirikan Sholat Tarawih di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan karena di antara malam tersebut terdapat Lailatul Qadar.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan sholat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no. 1901)
salat tarawih adalah salat sunnah muakkad yang diamalkan saat malam di bulan Ramadhan. Biasanya, salat tarawih dikerjakan secara berjemaah setelah sholat Isya di masjid. Meski begitu, salat tarawih juga bisa dikerjakan sendiri di rumah.
Niat Sholat Tarawih Berjemaah (Makmum)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an ma’muman lilahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat salat sunah tarawih dua raka’at sebagai makmum karena Allah Ta’ala”
Niat Sholat Tarawih Berjemaah (Imam)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarawihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an imaman lilahi ta’alaa
Artinya: “Saya niat sholat sunah tarawih dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala”
. Niat Sholat Tarawih Sendiri
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak’atayni mustaqbilal qiblati lillāhi ta’ālā.
Artinya: “Saya niat sholat sunah tarawih dua raka’at karena Allah Ta’ala”
Adapun urutan sholat tarawih, dilansir dari laman NU Online, adalah sebagai berikut:
1. Pelafalan niat sholat tarawih.
2. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
3. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram 4. sambil niat di dalam hati.
5. Baca ta’awudz dan Surat Al-Fatihah. 6.Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.
7. Rukuk.
8. Itidal.
9. Sujud pertama.
10. Duduk di antara dua sujud.
11. Sujud kedua.
12. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
13. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
14. Salam pada rakaat kedua.
15. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai sholat Tarawih.
16. Sebagai catatan, sholat tarawih dikerjakan sebanyak 8 rakaat dengan 4 salam dengan dilanjutkan 3 rakaat sholat witir.