Depok | Edisi.id – Kasno, bernomor urut 5 kandidat Ketua RT 08 hasil pemekaran RW 10 Kelurahan Sukmajaya, menegaskan bahwa saat terpilih di 100 hari pertama kepemimpinannya akan difokuskan pada evaluasi komprehensif terkait kebersihan, keamanan, dan pemanfaatan lahan tidur di blok W, V, U, dan T.
Periode awal ini dianggap sebagai indikator kinerja strategis sekaligus fondasi pembangunan lingkungan yang produktif, asri, dan nyaman, sejalan dengan prinsip ‘Sustainable Community Development’ (SCD).
Kepemimpinan Kasno dikatakannya, akan mengadopsi pendekatan holistik yang mengintegrasikan dimensi sosial, ekologis, dan ekonomi.
“Saya akan lebih mengedepankan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah, pemeliharaan saluran air, dan penataan ruang publik, karena hal tersebut adalah instrumen kunci untuk meningkatkan kualitas hunian, kenyamanan sosial, serta produktivitas kolektif, yang sejalan dengan prinsip ‘Participatory Governance”, ucap Kasno, Sabtu 1/11/2025.
Dalam penataan lingkungan, Kasno menekankan gaya kepemimpinan yang mengacu pada prinsip hadir di tengah masyarakat dengan memprioritaskan kenyamanan hunian warga.
“Kolaborasi berbasis kebersamaan ini nantinya akan berfungsi untuk menjaga ketertiban, merawat fasilitas publik, serta menciptakan lingkungan yang rapi, aman, dan kondusif bagi kualitas hidup warga”, terangnya.
Khusus pada aspek pemanfaatan lahan tidur, Kasno mengatakan, akan menjadi fokus strategisnya dalam mewujudkan lingkungan produktif yang berkelanjutan.
“Holtikultura dan komoditas pertanian seperti : sayur mayur, cabai, jagung, dan nanas akan kita kelola secara kolektif dengan skema bagi hasil transparan yakini : 25% kas RT, 50% biaya operasional, dan 25% untuk kebutuhan bibit dan pupuk”, bebernya.
“Pendekatan ini menurut saya, akan menegaskan prinsip keadilan sosial dan efisiensi sumber daya, dalam konteks ‘Community Based Resource Management’ dengan arah tujuan kerja nyata tanpa banyak cerita”, imbuhnya.
Kemudian, dalam pengelolaan sumber daya air Kasno memaparkan, akan diintegrasikan sebagai komponen penting dalam tata lingkungan yang asri dan berkelanjutan.
“Saluran dan mata air akan kita manfaatkan untuk edukasi ekologis, konservasi, serta interaksi sosial antarwarga. Sehingga akan mendorong kesadaran ekologis dan keterlibatan komunitas dalam praktik ‘Eco Friendly Urban Management”, terangnya.
Pada aspek pengawasan, Kasno menyebut, akan melakukan evaluasi berkala yang menjadikan mekanisme kontrol dan akuntabilitas berbasis bukti (Evidence Based Policy).
“Laporan rutin mengenai kondisi lingkungan, progres pertanian, dan pengelolaan air kedepan akan menjadi basis pengambilan keputusan, sehingga kebijakan dapat diimplementasikan secara presisi, terukur, dan responsif terhadap kebutuhan warga”, ungkapnya.
“Transparansi akan menjadi pilar utama saat saya menjabat nantinya. Akses warga terhadap informasi alokasi dana, penggunaan hasil panen, dan seluruh kegiatan program nantinya, saya pastikan terbuka, untuk memperkuat akuntabilitas, partisipasi warga, dan kualitas lingkungan yang nyaman serta produktif”, tandasnya.
Visi jangka panjang Kasno adalah membangun RT yang bersih, asri, produktif, dan nyaman bagi seluruh warga.
“Saya akan menjadikan kepemimpinan sebagai fasilitator kolaborasi komunitas, yang selalu akan hadir di tengah masyarakat, mengintegrasikan dimensi sosial, ekonomi, serta lingkungan secara berkelanjutan demi kesejahteraan bersama, sejalan dengan kerangka ‘Sustainable Urban Governance”.(Arifin)












