Edisi.id – Upaya perkuat permodalan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten mendapat dukungan dari sejumlah tokok masyarakat. Dukungan itu menyusul surat perintah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang meminta Bupati dan Walikota se Provisi Banten segera memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke bank tersebut.
“Bank Banten ini kekurangan dana dan perlu transfusi supaya sehat. Selama ini kan modalnya kurang, jadi biar sehat perlu penyertaan modal dari masyarakat,” kata Embay Mulya Syarief, salah seorang tokoh masyarakat Banten.
Menurutnya, Bank Banten perlu didukung agar menjadi bank yang sehat dan dipercaya masyarakat.
Embay mengibaratkan Bank Banten seperti tubuh yang perlu aliran darah. “Tubuh yang kekurangan darah harus ditransfusi”, ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Prof. Sholeh Hidayat.
“Lembaga keuangan berperan penting dalam meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan perekonomian di Provinsi Banten,” kata mantan Rektor Untirta tersebut.
Penguatan modal dapat meningkatkan kesehatan Bank Banten, antara lain dengan penempatan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dari Pemkab dan Pemkot.
Sholeh mengingatkan bahwa pada awal pembentukan Provinsi Banten, para tokoh masyarakat berharap agar Banten dapat mandiri dalam upaya mengejar ketertinggalan, kebodohan, dan kemiskinan.
Hadirnya Bank Banten dinilai sebagai salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut.
“Karena itu penting masyarakat mendukung pemindahan RKUD,” ujarnya.
Sholeh mengharapkan agar bank ini semakin kuat dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten. Untuk itu perlu dukungan semua stakeholder mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten dan kota, serta masyarakat Banten pada umumnya. ***