Depok | Edisi.id – Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Gerindra, H. Mohammad HB, SE, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal kebutuhan warga dalam setiap alokasi anggaran pemerintah kota. Hal ini disampaikan pada Reses Masa Sidang III Tahun Anggaran 2025 di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Sabtu (4/10/2025).
Menurutnya, setiap slot anggaran yang digelontorkan Pemkot Depok harus benar-benar menyentuh kepentingan masyarakat. Ia mengingatkan, kelalaian dalam menyerap atau salah mengarahkan anggaran akan berakibat pada tertundanya pemenuhan hak dasar warga.
“Anggaran itu harus dijaga agar tepat sasaran. Saya ingin memastikan kebutuhan warga tidak hanya tercatat, tetapi juga benar-benar terwujud”, tegas Mohammad HB di hadapan warga dan tokoh masyarakat, Sabtu 4/10/2025.
Ia menekankan, pengurus lingkungan memiliki peran strategis dalam mengidentifikasi dan mengajukan kebutuhan prioritas. DPRD, menurutnya, akan berfungsi sebagai pengawal agar aspirasi warga tidak berhenti di forum reses semata.
Dalam reses tersebut, aspirasi yang mengemuka meliputi perbaikan jalan, normalisasi drainase, serta penyediaan fasilitas umum yang layak. Mohammad HB menegaskan, dirinya siap memperjuangkan kebutuhan itu agar masuk ke dalam agenda pembangunan kota.
Selain infrastruktur, ia juga menekankan pengawalan serius di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi. Tiga sektor ini dianggap sebagai fondasi utama untuk mengangkat kualitas hidup masyarakat di wilayah Beji, Cinere, dan Limo.
Lebih jauh, Politisi Senior Gerindra Kota Depok jebolan STIE Paripurna Tangerang menilai, bahwa keterlibatan warga dalam menyuarakan kebutuhan sekaligus mengawal realisasi anggaran merupakan bentuk demokrasi partisipatif.
“Kalau tiap tahun ada progres nyata, berarti kita tidak sekadar menambal masalah, tetapi membangun masa depan”, tegasnya.
“Dengan demikian, reses bukan sekadar agenda rutin legislatif, melainkan momentum memperkuat sinergi warga dan wakilnya di parlemen. Melalui pengawalan bersama, pembangunan di Depok diharapkan lebih tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat”, tandasnya.(Arifin)
