Camat Pancoran Mas Apresiasi Lomba PKK Depok Jaya sebagai Investasi Sosial Jangka Panjang

  • Bagikan
Mustakim.S.Sos Camat Pancoran Mas saat membuka acara Lomba PKK se-Kelurahan Depok Jaya.(Foto : Edisi.id)

Depok | Edisi.id – Semarak kegiatan Lomba PKK se-Kelurahan Depok Jaya mendapat apresiasi tinggi dari Camat Pancoran Mas. Kegiatan yang melibatkan 14 RW ini dinilai bukan hanya sebagai ruang rekreasi sosial, tetapi juga sebagai instrumen strategis dalam memperkuat kapasitas masyarakat di tingkat akar rumput.

Mustakim.S.Sos selaku Camat Pancoran Mas menegaskan, bahwa penyelenggaraan lomba-lomba yang digerakkan Tim Penggerak PKK memiliki dimensi yang lebih luas daripada sekadar kompetisi. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk aktualisasi nilai gotong royong, pembelajaran kolektif, serta wadah pembentukan karakter masyarakat yang resilien di tengah tantangan zaman.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan pagi ini. Manfaatnya sungguh luar biasa, bukan hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi masyarakat luas. Dari kegiatan sederhana seperti ini, kita dapat melihat tumbuhnya semangat kebersamaan, inovasi, dan kepedulian sosial. Saya berharap kegiatan semacam ini tidak berhenti hanya sebagai agenda seremonial, tetapi mampu berkelanjutan dan melembaga, sehingga menjadi bagian dari tradisi warga Depok Jaya dalam membangun lingkungan yang sehat, tangguh, dan produktif”, ucapnya, Selasa 16/9/2025.

Ia menambahkan, bahwa lomba-lomba yang digelar PKK mulai dari Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB), Lomba PAAREDI, Gerakan Gemar Membaca, hingga penyusunan menu PMT Balita, secara substantif memiliki kontribusi nyata terhadap penguatan ketahanan keluarga dan pembangunan sumber daya manusia. Menurutnya, PKK telah berfungsi sebagai ‘Sekolah sosial’ yang efektif, tempat masyarakat belajar sekaligus mempraktikkan nilai-nilai partisipasi, solidaritas, serta tanggung jawab bersama.

Lebih jauh, Camat Pancoran Mas menekankan, bahwa upaya-upaya semacam ini sejalan dengan visi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Ia menilai, pembinaan masyarakat di level Kelurahan tidak boleh dipandang remeh, sebab di situlah fondasi pembangunan bangsa diletakkan.

“Jika kita konsisten menjaga kesinambungan kegiatan ini, maka yang kita lakukan sesungguhnya adalah investasi sosial jangka panjang. PKK bukan hanya organisasi perempuan, tetapi mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat, berdaya, dan siap menghadapi perubahan global”, tandasnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi antarwarga, kegiatan PKK Depok Jaya juga dapat dibaca sebagai bentuk demokratisasi sosial di tingkat lokal. Partisipasi 14 RW mencerminkan bahwa modal sosial masyarakat masih terjaga, sekaligus menunjukkan kemampuan struktur pemerintahan Kelurahan dalam menggerakkan partisipasi warga. Dalam perspektif pembangunan partisipatif, pola semacam ini penting untuk menjaga kohesi sosial dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.(Arifin)

  • Bagikan