Depok | Edisi.id — Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok, H. Edi Masturo, menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW seharusnya menjadi refleksi moral dan etika politik, bukan sekadar ritual keagamaan. Ia menilai nilai-nilai profetik Rasulullah tentang kejujuran, keadilan, dan pengabdian yang harus menjadi fondasi praktik pemerintahan dan politik kebangsaan.
Hal tersebut dikatakannya, saat menghadiri acara Maulid Nabi di Mushola Nur Hidayah, Kelurahan Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.
“Keteladanan Nabi Muhammad SAW harus menjadi pedoman normatif bagi Partai Gerindra dalam mengawal agenda pembangunan yang berpihak pada rakyat, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Moralitas dan integritas menjadi instrumen utama dalam mengimplementasikan kebijakan publik yang berkeadilan”, ucap Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok, Minggu 26/10/2025.
Menyoroti keselarasan antara program Astacita Prabowo–Gibran dengan realisasi janji kampanye Supian–Chandra di Depok. Ia menyebut, bahwa program strategis, seperti penanganan kemacetan Jalan Raya Sawangan, pengelolaan sampah terpadu, dan penataan drainase terintegrasi, merupakan translasi konkret prinsip Astacita dalam konteks lokal, menunjukkan keberlanjutan visi pembangunan dari tingkat nasional hingga daerah.
“Nilai-nilai religius dan etika politik harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Gerindra menempatkan keberpihakan pada rakyat dan pelayanan publik sebagai pedoman strategis, memastikan setiap kebijakan berdampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat”, tuturnya.
Dalam perspektif Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Depok ini, kepemimpinan Prabowo Subianto mengonstruksi paradigma transformasi nasional bagi Gerindra yakni : partai yang mengintegrasikan moralitas politik, profesionalisme birokrasi, dan keberpihakan sosial sebagai basis kebijakan pembangunan berkelanjutan.
“Perjuangan partai Gerindra bersifat operasional dan normatif, mengutamakan implementasi program pembangunan yang efektif dan inklusif, sekaligus mengokohkan legitimasi moral Gerindra sebagai aktor politik yang konsisten berpihak pada rakyat”, tegasnya.
Pentolan Gerindra Depok ini kembali menekankan, pentingnya sinergi multilevel antara pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini dianggap esensial untuk memastikan tata kelola pembangunan adaptif, responsif, dan berkelanjutan, sekaligus mengimplementasikan prinsip ideologis partai secara nyata di lapangan.
“Partai Gerindra akan terus konsisten mengawal agenda kerakyatan Presiden Prabowo Subianto, menjadikan nilai religius, etos kerja, dan kearifan lokal sebagai basis setiap kebijakan publik,” pungkas Edi Masturo, menegaskan komitmen partai dalam integrasi moral, politik, dan pembangunan.(Arifin)












